Pembahasan RAPBD 2024, Ketua DPRD Sumenep Tekankan Partisipasi Publik

Avatar of PortalMadura.Com
Pembahasan RAPBD 2024, Ketua DPRD Sumenep Tekankan Partisipasi Publik
Rapat Paripurna DPRD Sumenep

PortalMadura.Com, – Keterlibatan publik dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2024 sangat diharapkan oleh pihak legislator.

Ketua Abdul Hamid Ali Munir mengatakan, keterlibatan publik merupakan ruang yang baik untuk pembangunan dan kemajuan Sumenep kedepannya.

Berdasarkan ketentuan pasal 104 Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah telah mengatur kewajiban kepala daerah untuk menyampaikan Rancangan Perda tentang APBD paling lambat 60 hari sebelum 1 (satu) bulan tahun anggaran berakhir.

Hal tersebut agar setiap tahapan pembahasan RAPBD dapat dilaksanakan dengan waktu yang cukup sehingga ada ruang dan kesempatan bagi DPRD dan kepala daerah, maupun bagi masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam penyusunan RAPBD.

Itu diungkapkan Abdul Hamid Ali Munir saat memimpin rapat paripurna dengan agenda Nota Penjelasan Bupati terhadap , Selasa (10/10/2023).

Hadir Bupati Sumenep Achmad Fauzi, pimpinan bersama anggota DPRD, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan.

“Partisipasi publik dalam pembahasan ini didasarkan pula pada kebutuhan kita sebagai organ pemerintahan yang berwenang untuk menyusun kebijakan publik yang kita harapkan dapat berlaku efektif,” katanya.

Sebagai salah satu intstrumen kebijakan publik, efektivitas pelaksanaan Perda APBD 2024 yang terdiri dari berbagai program kegiatan yang tersebar di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) sangat tergantung pada tingkat partisipasi masyarakat.

“Semakin besar kita memberi ruang dan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi maka akan semakin tinggi pula tingkat efektivitas pelaksanaan program kegiatan APBD dan sudah pasti akan diiringi dengan meningkatnya kualitas layanan pada masyarakat,” ujarnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menekankan pentingnya upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBD sebagai salah satu faktor utama yang akan menentukan keberhasilan pelaksanaan program kegiatan dan sejatinya merupakan cerminan dari keberhasilan pelaksanaan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sumenep “Bismillah Melayani”.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.