Pembangunan MRT Tahap I Capai 97,08% Jelang Operasi

Avatar of PortalMadura.Com
Pembangunan MRT tahap I capai 97,08% jelang operasi
Seorang pekerja konstruksi memeriksa rel di dalam proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Dukuh Atas, di Jakarta, Indonesia pada 28 Maret 2018. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Proses konstruksi Mass Rapid Transit () Jakarta saat ini sudah hampir selesai atau mencapai 97,08 persen jelang pengoperasiannya pada akhir Maret mendatang.

Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan proses konstruksi dibagi ke dalam dua bagian. Pertama bagian pembangunan depo dan jalur rel layang yang tahap pembangunannya mencapai 96,2 persen.

“Sementara untuk bagian bawah tanah sudah mencapai 97,96 persen,” ungkap William dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Sisa pengerjaan yang belum selesai menurut dia, adalah proses finishing proyek seperti pemasangan gerbang di stasiun bawah tanah yang saat ini mulai dipasang.

Menurut William, jalur dan kereta MRT sudah menjalani beberapa fase tes seperti tes integrasi persinyalan di depo menggunakan kereta pertama yang sudah dilakukan pada Juni dan Juli lalu.

Kemudian, pada akhir Juli sudah dilakukan tes persinyalan di jalur utama tanpa kereta. William menjelaskan proses uji persinyalan di jalur utama menggunakan kereta juga sudah dilakukan pada 9 Agustus lalu.

“Tes uji pergerakan kereta di jalur utama juga sudah kita lakukan pada 10 September,” jelas William. dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (30/10/2018).

Selanjutnya, saat ini menurut dia, proses pengetesan sudah masuk ke tahap System Acceptance Test dan uji coba operasi sistem perkeretaapian secara terintegrasi oleh kontraktor.

Pada Desember mendatang, William mengatakan akan mulai dilakukan uji coba kereta ke 2 hingga ke 16 di jalur utama. Saat ini MRT Jakarta sudah memiliki 9 rangkaian kereta dan masih akan menyusul lagi 7 rangkaian kereta lainnya.

William mengatakan terkait tarif MRT pihaknya sudah mengusulkan sebesar Rp8500 per 10 km yang ditetapkan berdasarkan survei willingness to pay di Masyarakat. Namun, keputusan tarif akan ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Keputusan tarif akan keluar pada akhir tahun ini karena subsidi tarif nantinya akan masuk ke dalam anggaran APBD Jakarta 2019,” urai William.

Dia menargetkan pada awal pengoperasian nanti MRT mampu mengangkut 65 ribu penumpang per hari yang perlahan akan terus meningkat menjadi 130 ribu penumpang per hari hingga akhir tahun 2019. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.