Pemerintah Minta TNI tak Terprovokasi Hoaks Pemilu

Avatar
Pemerintah minta TNI tak terprovokasi hoaks Pemilu
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri menggelar apel siaga menjelang pemilihan umum di International Expo Kemayoran, Jakarta, Indonesia pada 14 April 2019. Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) dan Dewan Provinsi dan Kota pada 17 April. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

PortalMadura.Com, Jakarta – Pemerintah mengimbau prajurit TNI untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi isu hoaks kecurangan Pemilu 2019.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan penindakan dan penyelidikan kecurangan Pemilu merupakan tugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kepolisian.
Dia mengimbau TNI untuk tidak bertindak tanpa adanya perintah sehingga menyebabkan terjadinya pelanggaran Pemilu.

“Tentara kan sudah tahu, jangan terprovokasi,” ujar Ryamizard di Jakarta pada Senin.
Ryamizard mengingatkan TNI untuk netral dalam pesta demokrasi tersebut.
Dia juga mengimbau Masyarakat untuk tidak takut menggunakan hak pilihnya.

Pemerintah, kata dia, telah mengerahkan TNI dan Polri untuk menjaga jalannya hari pencoblosan 17 April nanti. dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (16/4/2019).

“Jangan takut, kalau takut, nggak ke TPS, semua golput dong nanti,” jelas Ryamizard.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.