Pemerintah Pastikan Bakal Berikan Insentif Dukung Kendaraan Listrik

Avatar of PortalMadura.com
Pemerintah pastikan bakal berikan insentif dukung kendaraan listrik
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menjelaskan kinerja APBN dalam konferensi pers 4 tahun kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. (Dok. panitia Forum Merdeka Barat - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Pemerintah menegaskan bakal memberikan insentif untuk mengembangkan kendaraan bermotor tenaga listrik di Indonesia.

mengatakan insentif yang akan diberikan berupa penurunan (PPnBM) sekitar 50 persen untuk .

“Beberapa kategori dari mobil listrik akan diberikan suatu insentif dalam bentuk perbedaan pajak PPnBM-nya dan juga berbagai insentif lainnya,” kata Sri Mulyani di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin.

Sri Mulyani menyatakan Pemerintah juga akan mendukung industri produsen pendukung kendaraan listrik berupa insentif.

Nantinya kata dia, insentif tersebut akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) mengenai kendaraan bertenaga listrik .

“Kami nanti juga perlu untuk konsultasi dengan DPR karena sesuai UU PPN kita harus menyampaikan konsultasi kita harus mengadakan konsultasi dan kita akan segera menulis surat (ke DPR),” jelas dia. dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (15/1/2019).

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menginginkan Indonesia menjadi pemain utama dalam kendaraan bermotor tenaga listrik.

Dalam rapat terbatas mengenai kendaraan listrik, Joko Widodo menyatakan peluang Indonesia sangat tinggi karena memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti nikel, kobalt dan mangan.

“Yang itu menjadi sangat penting sekali dalam menyiapkan baterai untuk kendaraan listrik,” ujar Joko Widodo di Kantor Presiden pada Senin.

Jokowi, sapaan akrabnya, memerintahkan jajarannya untuk segera menyusun strategi bisnis Negara agar Indonesia memiliki produk kendaraan bermotor tenaga listrik yang memiliki daya saing di dalam Negeri dan Internasional.

“Ini harus mulai diatur sehingga nanti kita bisa melakukan sebuah lompatan menuju ke sebuah produk,” kata Presiden.

Selain itu, Jokowi juga dengan adanya kendaraan listrik maka Indonesia mampu mengurangi ketergantungan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Rp 798 triliun.

“Selain ramah lingkungan juga mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan melalui kendaraan bermotor listrik ini bisa mengurangi pemakaian BBM,” kata dia.

Dia juga meminta agar Peraturan Presiden mengenai kendaraan listrik itu segera dirampungkan.

“Intinya kita ingin menyiapkan perpres mengenai kendaraan listrik. Jadi roadmap-nya seperti apa, Tahun berapa harus sudah pada persentase berapa,” jelas dia. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.