PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum mengkalkulasi anggaran untuk pengembangan gas mitan yang dikelola dari sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Desa Angsanah Kecamatan Palengaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (PU Cipta Karya) Pamekasan, Muharram mengatakan, terlebih dahulu pihaknya akan melihat efektifitas gas mitan itu untuk kebutuhan masyarakat. Apakah bisa menjadi pengganti gas LPJ atau tidak, sehingga anggaran yang ada tidak terbuang cuma-cuma.
“Kalau melihat kondisi gasnya besar, jangkauannya kepada masyarakat berapa jauh, karena berkaitan dengan pipa dan lain-lain,” ungkapnya, Senin (10/8/2015).
Kata Muharram, pihaknya tidak bisa menganggarkan pengembangan gas mitan tersebut sebelum hasil gas buatan sampah itu berkualitas bagus. Kuatir, ketika pipa sudah tersambung dengan masyarakat, justru gas mitannya tidak bisa sampai ke rumah-rumah warga.
“Artinya, sekarang kami belum kalkulasi soal anggaran itu. Masih dalam uji coba di TPA sendiri, disana (TPA) ada empat tempat,” demikian kata Muharram. (Marzukiy/har)