PortalMadura.Com, Pamekasan – Memasuki tutup anggaran tahun 2019, pekerjaan pembangunan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, baru selesai sekitar 80 persen dari 143 unit rumah daftar penerima.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Pamekasan, Muharram menyampaikan, program yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2,4 miliar tersebut ditargetkan rampung akhir tahun 2019.
“Ia betul masih 80 persen namun sampai saat ini proses realisasi tetap berjalan. Akhir tahun ini tuntas,” ungkapnya, Jumat (13/12/2019).
Baca Juga: Warga Tamedung Sumenep Tangkap Dua Maling Motor
Pihaknya hanya bertanggungjawab menyampaikan bantuan kepada penerima, sementara pekerjaannya tergantung kepada masyarakat. Pihaknya tidak bisa menuntut masyarakat untuk penyelesaian bantuan dengan nominal Rp 17 juta tersebut.
“Tugas kami hanya menyampaikan bantuan itu sedangkan batuannya sudah sampai semua ke masyarakat tinggal bagaimana masyarakat mengerjakan,” pungkasnya.