Sandal tak Bertuan di Jalan KH. Moch. Cholil
Laju ribuan santri, termasuk pula warga Bangkalan, yang mengantarkan jenazah Ra Fuad menuju Masjid Syaichona Moch. Cholil terlihat cepat. Ritme ini memang lazim dan akan selalu terjadi. Tidak ayal, pergerakan ribuan santri kerap tidak beraturan.
Situasi ini memungkinkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Selain benturan antar pengantar, putusnya salah satu tali sandal akibat injakan kaki orang lain adalah efek kurang menyenangkan yang terjadi. Tidak hanya dialami satu orang, tapi mungkin puluhan, bahkan ratusan pengantar jenazah.
Banyak sandal tidak bertuan di sepanjang Jalan KH. Moch. Cholil. Pemandangan tidak biasa tersebut terlihat setelah rombongan akhir pengantar melintas.
Jika salah satu sandal tidak lagi berfungsi sebagai pelindung kaki, maka sandal sebelah lagi juga dilepas dan ditinggal begitu saja. Dengan kata lain tidak memakai alas kaki walau telapak kaki terasa panas berjalan di atas jalan beraspal.
Liang Lahat …