PortalMadura.Com, Sumenep – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumenep, Jawa Timur, berencana mempolisikan tiga akun Media Sosial (Medsos) yang dinilai mencemarkan nama baik profesi dokter.
“Ada tiga akun medsos. Unggahannya membuat kami dan rekan-rekan dokter lainnya sangat tersinggung,” kata Ketua IDI Sumenep dr Abd Aziz SpRad di Sumenep, Rabu (8/7/2020).
Ia menjelaskan, postingan yang dinilainya mencemarkan nama baik profesi dokter itu sebenarnya sudah terjadi sebulan belakangan ini.
Para dokter di Sumenep awalnya masih bersabar dan saling menyabarkan diri sekaligus lebih berkonsentrasi menangani kasus Covid-19.
Pada Selasa (7/7/2020), pengurus IDI Sumenep membahas lagi unggahan di medsos tersebut dan memutuskan untuk melaporkan ke polisi.
“Ada kalimat tak senonoh di unggahan medsos itu dan sangat menyinggung perasaan kami, utamanya bagi dokter perempuan. Kami sudah mendapatkan jejak digital tiga akun medsos tersebut,” kata dr Aziz, sapaan Ketua IDI Sumenep itu, menerangkan.
Ia menerangkan penanganan kasus Covid-19 itu bukan hoaks dan diharapkan warga tidak menanggapi dengan menulis unggahan tak bertanggungjawab di medsos. (*)