PortalMadura.Com, Sumenep – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumenep, Jawa Timur, mempolisikan lima akun media sosial (medsos) yang dinilai melecehkan profesi dokter.
“Di masing-masing akun medsos itu ada unggahan yang menyerang martabat profesi dokter. Kami laporkan lima akun medsos tersebut,” kata Kuasa Hukum IDI Sumenep, Hawiyah Karim di Sumenep, Kamis (9/7/2020).
Ia menjelaskan, pihaknya melaporkan lima akun medsos itu dalam dua berkas berbeda sesuai dengan tempat dan waktu kejadian.
Hingga sekarang, lima akun medsos tersebut masih aktif. Namun, profil sebagian akun medsos tersebut sudah berubah atau diganti.
“Kami sudah memiliki jejak digital akun-akun medsos yang melecehkan profesi dokter tersebut,” ujarnya.
Wiwik, sapaan Hawiyah Karim, juga menerangkan, dokter yang bertindak sebagai pelapor lima akun medsos itu adalah dr Abd Aziz SpRad dalam kapasitas sebagai Ketua IDI Sumenep.
Hingga Kamis (9/7/2020) pukul 13.23 WIB, pelaporan lima akun medsos tersebut oleh dr Abd Aziz SpRad belum selesai.
Ketua IDI Sumenep itu datang ke Mapolres Sumenep bersama sejumlah rekannya dan didampingi oleh Hawiyah Karim sebagai kuasa hukumnya pada Kamis (9/7/2020) pada pukul 09.30 WIB. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
