PortalMadura.Com, Sumenep – Penanganan kasus dugaan penyimpangan pengelolaan PT Wira Usaha Sumekar (WUS) Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sebelumnya berstatus penyelidikan kini naik pada penyidikan.
Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, dalam laporannya pada pejabat Kejaksaan Agung, menyebutkan, sudah mengantongi dua alat bukti permulaan perbuatan melawan hukum.
“Kata Pak Kajari, penanganan kasus PT WUS sudah naik ke penyidikan. Sudah ada dua alat bukti permulaan, untuk menentukan siapa tersangkanya,” terang Jaksa Agung Muda Intelejen, Kejaksaan Agung RI, M Adi Togarisman, Sabtu (4/3/2017).
Iya mengaku kebetulan pulang kampung, dan bersilaturahmi ke Kejari Sumenep, sambil mempertanyakan perkembangan kasus PT WUS.
“Tersangka sebenarnya sudah ada gambaran, tetapi pihak penyidik masih berhati-hati dan profesional,” ujarnya.
Menurutnya, kasus dugaan penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan berplat merah itu, harus dituntaskan. “Kita dorong terus, siapapun yang terlibat,” tegasnya.
Sementara, Kejari Sumenep, Bambang Sutrisna, menjelaskan, bahwa penanganan kasus PT WUS, sudah ada penambahan empat orang saksi.
“Jadi semuanya sudah ada 27 orang saksi yang sudah diperiksa. Kita masih mencocokan keterangan dari beberapa saksi yang kita periksa,” tandasnya. (Bahri/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
