Perhatikan! Begini Cara Mengemudi di Jalan Tol yang Aman

Avatar of PortalMadura.com
Perhatikan!-Begini-Cara-Mengemudi-di-Jalan-Tol-yang-Aman
Ilustrasi (gridoto.com)

PortalMadura.Com – Tidak bisa dipungkiri, kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa ada yang tahu. Sehati-hatinya seseorang dalam berkendara tapi jika sudah sampai pada apesnya, terkadang masih tidak luput dari bencana.

Tapi walaupun begitu, tetap memerhatikan lajur atau arus lalu lintas sangat penting dilakukan. Terutama di jalan tol yang penuh dengan kendaraan besar seperti truk dan mobil kontainer. Maka, setiap pengemudi butuh perhatian khusus.

Untuk lebih meningkatkan keselamatan tersebut, ada beberapa cara mengemudi yang harus diperhatikan. Apa saja?. Berikut penjelasan lengkapnya sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Senin (8/11/2021) dari laman Liputan6.com:

Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia, memberikan beberapa tips agar perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman. Salah satu poin yang menjadi fokus dari Sony adalah jaga jarak dengan kendaraan besar tersebut.

“Hal utama yang harus diperhatikan dari kendaraan besar adalah manuvernya. Dalam bermanuver, kendaraan jenis ini membutuhkan space atau ruang yang besar karena untuk mengerem sangat sulit dan mudah blong remnya,” kata Sony.

Selain itu, posisi berkendara yang ideal adalah memberikan ruang yang cukup serta jangan berada pada blind spot kendaraan besar. Hal ini nantinya akan menyulitkan pengemudi truk atau mobil kontainer saat akan bermanuver.

“Mobil jenis ini blind spot-nya besar, dan ketika berbenturan dengan mobil lainnya akan berdampak sangat fatal,” ujar Sony.

Di samping itu, Sony juga menyebutkan hal lain yakni perilaku yang harus dilakukan untuk memberikan keselamatan adalah dengan menghindari kendaraan besar tersebut.

“Satu-satunya cara adalah dengan menghindari keadaan di atas adalah dengan menjauh atau memberikan jarak yang cukup. Utamanya, tidak berada di depannya atau kalaupun mau menyusul, pastikan faktor keamanannya (crosswind, cornering, eye contact, lashing-nya) harus lebih diperhatikan,” ungkap Sony.

Sementara, beberapa faktor lainnya yang juga harus dibekali adalah dengan melatih soft skill untuk melihat potensi bahaya yang akan terjadi.

“Keterampilan yang penting adalah soft skill seperti attitude, awareness dan alertness dalam melihat potensi bahaya yang ada. Tanpa ada pengamatan yang benar, sehebat apapun pengemudi pasti berisiko terhadap kecelakaan,” Sony memungkasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.