Perhatikan! Ini Dia 5 Tanda Anak Kesepian

Avatar of PortalMadura.com
Perhatikan! Ini Dia 5 Tanda Anak Kesepian
Ilustrasi (Kumparan.com)

PortalMadura.Com – Merasa kesepian dalam hidup sifatnya normal terjadi pada siapa saja. Tidak hanya di kalangan orang dewasa, anak-anak pun juga merasakan kejadian ini. Merasa tidak diperhatikan, sendirian, tidak berharga dan tidak dicintai tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bagi orang dewasa, perasaan ini mungkin bisa ia atasi sendiri dengan caranya. Tapi bagi anak-anak, ia tidak bisa mengungkapkannya kepada orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Ia justru memilih untuk berdiam diri atau menunjukkan perilaku lain.

Perubahan perilaku yang terjadi pada anak yang demikian bisa dideteksi oleh orang tua. Misalnya, ia mulai mendadak banyak bicara hingga tidak percaya diri. Tidak hanya itu, ada beberapa ciri lain yang menunjukkan rasa kesepiannya.

Apa saja?. Dilansir PortalMadura.Com, Minggu (5/1/2020) dari laman Liputan6.com, berikut tanda-tanda anak merasa kesepian:

Banyak Bicara

Salah satu tanda umum jika anak kesepian adalah ia banyak bicara karena merasa membutuhkan interaksi sosial agar bisa mengalihkan perhatiannya dari rasa kesepian.

Menurutnya, cara ini bisa mengatasi rasa kesepiannya. Tapi sebaliknya, sikap seperti ini justru seringkali membuat orang di sekitarnya lelah, sehingga ia akan semakin dijauhi.

Cari Perhatian

Rasa kesepian anak yang selanjutnya bisa ditunjukkan dari caranya mencari perhatian. Cara anak mencari perhatian ketika kesepian bisa dengan berbagai cara. Bisa jadi positif atau justru negatif, misalnya dengan cara marah atau merusak barang.

Tidak hanya itu saja, seringkali sikap rewel juga bisa menjadi cara anak mencari perhatian dari orang tua. Jadi, saat anak Anda rewel, jangan dulu memarahinya, alangkah baiknya cari tahu dulu apakah dia benar-benar rewel atau butuh perhatian Anda karena kesepiannya.

Punya Teman Khayalan

Tidak bisa dipungkiri, anak-anak mempunyai imajinasi yang tinggi, entah itu berimajinasi tentang cita-citanya, kehidupannya atau teman sepermainannya. Ia berkreasi sesuai dengan bayangannya.

Tapi, yang perlu Anda ketahui adalah jangan biarkan ketika anak mulai membuat teman khayalannya sendiri dan menarik diri atau menolak melakukan interaksi sosial nyata dengan teman-teman sebayanya.

Mengganggu

Anak kesepian akan berusaha mendapatkan perhatian dengan cara mengganggu orang tua atau orang di sekitarnya. Entah itu dengan banyak bertanya, menyela pembicaraan orang lain, atau membangkang kata-kata orang dewasa.

Baca Juga : Guys, 5 Kebiasaan Buruk Ini Biasa dilakukan Orang yang Kesepian

Menurutnya, saat anak mengganggu orang tuanya, perhatiannya akan berpindah pada anak. Padahal, terkadang caranya itu membuat orang tua merasa kesal dan jengkel atas tingkahnya.

Minder

Anak kesepian yang memutuskan menarik diri biasanya akan mengalami rasa kurang percaya diri sehingga ia akan semakin sulit bersosialisasi dengan anak-anak sebayanya dan merasa ketakutan tanpa alasan.

Itulah beberapa tanda anak merasa kesepian. Sebelum dia merasa frustasi dengan keadaannya, akan lebih baik jika orang tua memerhatikannya dengan cara memberikan perhatian lebih atau cara apapun yang membuatnya kembali ceria dan nyaman.

**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.