Petani Garam Rakyat Asal Sumenep Mulai Benahi Lahan

Avatar of PortalMadura.Com
Petani Garam Rakyat Asal Sumenep Mulai Benahi Lahan
dok. Garam petani Sumenep

PortalMadura.Com, – Volume hujan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menurun. Akibatnya para petani garam rakyat setempat mulai membenahi lahan miliknya sebagai tempat produksi garam pada musim kemarau tahun 2017 ini.

“Petani garam rakyat di Sumenep saat ini sudah mulai memperbaiki tanggul dan lahan garam termasuk saluran air sebagai tahapan awal sebelum memasuki musim produksi,” kata Salah seorang petani garam rakyat asal Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget, Sumenep, Abdul Hayat, Kamis (27/4/2017).

Hayat menyampaikan, sejak beberapa minggu terakhir ini, volume hujan diwilayah Sumenep memang mulai berkurang, sehingga petani garam rakyat mulai bekerja menggarap lahan tambak garam.

“Persiapan lahan itu membutuhkan waktu sekitar satu bulan, sehingga kalau cuaca mendukung bulan Juni nanti petani garam sudah mulai produksi bahkan sebagian ada yang telah panen,” tegasnya.

Ia berharap, kondisi cuaca pada musim kemarau tahun ini bisa normal dan mendukung terhadap produksi garam rakyat, sebab pada musim kemarau tahun lalu hasil produksinya anjlok karena anomali cuaca berupa kemarau basah.

“Harapan kami petani garam rakyat bisa berproduksi dengan maksimal. Kalau cuaca jelek, pasti hasil produksi tidak akan berlimpah,” bebernya.

Ketua Paguyuban Petani Garam Rakyat Sumenep (Perras), Hasan Basri mengatakan, sentra penghasil garam di Sumenep berada di 11 kecamatan dan lima kecamatan diantaranya berada diwilayah kepulauan, yakni Giligenting, Raas, Kangayan, Sapeken dan Arjasa.

“Hasil pantauan kami dilapangan, saat ini belum masuk masa produksi sebab saat ini masih proses pembenahan lahan,” imbuh Hasan. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.