Polri Kerahkan Pasukan Brimob dari Berbagai Daerah untuk Amankan Jakarta

Avatar of PortalMadura.com
Polri kerahkan pasukan Brimob dari berbagai daerah untuk amankan Jakarta
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri menggelar apel siaga menjelang pemilihan umum di International Expo Kemayoran, Jakarta, Indonesia pada 14 April 2019. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

PortalMadura.Com, – Kepolisian Republik Indonesia () mengerahkan pasukan Nusantara untuk mengamankan wilayah DKI Jakarta dalam rangkaian Pemilihan Umum 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menuturkan personil Brimob yang dikerahkan berasal dari sejumlah daerah.

Mereka juga bertugas mengamankan proses penghitungan suara hingga hasil akhir Pemilu 2019 diumumkan.

“Itu pasukan Brimob Nusantara dalam rangka pengamanan rangkaian kegiatan tahap-tahap Pemilu di Jakarta,” ujar Dedi ketika dihubungi, Selasa.

Dedi menuturkan pengerahan pasukan Brimob dari berbagai daerah ke Jakarta berdasar pada perhitungan potensi gangguan keamanan.

“Eskalasinya sudah diperhitungkan secara matang, kalau detailnya saya tidak bisa jawab. Yang penting Jakarta aman,” kata dia. dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (23/4/2019).

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Komisaris Besar Mohamad Roem Ohoira mengatakan pihaknya mengirimkan dua satuan setingkat kompi atau sekitar 200 personel Brimob ke Jakarta.

Roem mengatakan pengiriman pasukan tersebut atas perintah dari Markas Besar Polri.

“Pengiriman pasukan ke Jakarta oleh Polda Maluku ini bukan yang pertama, beberapa bulan lalu Polda Maluku juga mengirimkan pasukan Brimob ke Jakarta,” tutur Roem.

Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat AKBP Donny Charles Go mengatakan hal serupa.

“Betul ada pengiriman pasukan ke Jakarta, dan Polda Kalbar bukan satu-satunya (yang mengirimkan pasukan),” kata dia.

Polda Kalbar juga mengirimkan 200 personel ke Jakarta untuk mengamankan tahapan Pemilu 2019 dan sejumlah tempat termasuk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Pemungutan suara Pemilu telah berlangsung pada 17 April 2019 lalu, namun proses rekapitulasi suara masih berlangsung hingga saat ini hingga 22 Mei 2019.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.