PortalMadura.Com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo kembali membantah melakukan kriminalisasi ulama dan anti Islam.
Dirinya heran bahwa sering dikaitkan dengan isu fitnah tersebut.
Padahal kata dia, dirinya telah menandatangani Peraturan Presiden yang menetapkan tentang Hari Santri.
“Saya tiap hari, tiap minggu masuk pondok pesantren dengan ulama. Hari santri yang buat Perpres saya, yang tanda tangan saya,” ujar Joko Widodo di Tangerang Selatan pada Jumat.
Menurut dia, isu fitnah itu hanya untuk tujuan politik.
Dia mengimbau Masyarakat untuk tidak mempercayai isu tersebut. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (25/1/2019).
“Masyarakat jangan diajak ke hal yang tidak logis. Untungnya Masyarakat sekarang sudah pintar-pintar,” pungkas dia. (AA)