PortalMadura.Com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo menginginkan Indonesia menjadi pemain utama dalam kendaraan bermotor tenaga listrik.
Dalam rapat terbatas mengenai kendaraan listrik, Joko Widodo menyatakan peluang Indonesia sangat tinggi karena memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti nikel, kobalt dan mangan.
“Yang itu menjadi sangat penting sekali dalam menyiapkan baterai untuk kendaraan listrik,” ujar Joko Widodo di Kantor Presiden pada Senin.
Jokowi, sapaan akrabnya, memerintahkan jajarannya untuk segera menyusun strategi bisnis negara agar Indonesia memiliki produk kendaraan bermotor tenaga listrik yang memiliki daya saing di dalam Negeri dan Internasional.
“Ini harus mulai diatur sehingga nanti kita bisa melakukan sebuah lompatan menuju ke sebuah produk,” kata Presiden.
Selain itu, Jokowi juga dengan adanya kendaraan listrik maka Indonesia mampu mengurangi ketergantungan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Rp 798 triliun.
“Selain ramah lingkungan juga mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan melalui kendaraan bermotor listrik ini bisa mengurangi pemakaian BBM,” kata dia. dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (15/1/2019).
Dia juga meminta agar Peraturan Presiden mengenai kendaraan listrik itu segera dirampungkan.
“Intinya kita ingin menyiapkan Perpres mengenai kendaraan listrik. Jadi roadmap-nya seperti apa, Tahun berapa harus sudah pada persentase berapa,” jelas dia. (AA)