Program 2020, Kuota PTSL di Sampang Turun Signifikan

Avatar of PortalMadura.com
Program 2020, Kuota PTSL di Sampang Turun Signifikan
Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sampang (Foto. Rafi)

PortalMadura.Com, – Kuota program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami penurunan pada tahun 2020.

Kasubag Tata Usaha, Badan Pertanahan Nasional (BPB) Sampang, Moh. Wahid menyampaikan, kuota pengukuran yang diberikan pemerintah pusat pada tahun lalu mencapai 37 ribu bidang dan 32 ribu penerbitan sertifikat tanah.

“Tahun ini, kami menargetkan pengukuran 30 bidang dan 25 ribu penerbitan sertifikat tanah,” ujarnya, Kamis (26/3/2020).

Program pada PTSL 2020, Wahid menyebut tersebar di lima desa meliputi Desa Sogian, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, dan Pulau Mandangin, Kecamatan Kota Sampang.

Menurutnya, ada sebelas desa yang telah mengajukan program PTSL. Namun tetap memprioritaskan yang memenuhi syarat.

Baca Juga : Tim Satgas Covid-19 Tutup Paksa Tempat Karaoke di Sampang

“Ada dua desa di antaranya, Blu'uran dan Karang Gayam menjadi program prioritas karena masuk daerah konflik syiah,” lanjutnya.

Pengajuan PTSL dari setiap desa harus memenuhi syarat-syarat tertentu pada empat klaster.

Klaster satu, bidang tanah yang memenuhi syarat untuk diteruskan menjadi penerbitan sertifikat. Klaster dua, bidang tanah yang tetap diukur tetapi proses tidak dilanjutkan karena dalam perkara sengketa di pengadilan negeri.

Klaster tiga, bidang tanah tetap diukur tetapi tanpa proses karena pemohon tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) belum terdata di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) atau berada di luar negeri.

Adapun klaster empat merupakan bidang tanah yang telah bersertifikat. Tetapi data tidak lengkap karena ada perbedaan sistem.

“Sebelum tahun 2000, sistem program PTSL dilakukan dengan cara manual. Setelah itu, menggunakan sistem digital,”pungkas Wahid.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.