PortalMadura.Com, Sumenep – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih menunggu keputusan dari pemerintah.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Jawa Timur, wilayah Kabupaten Sumenep, Syamsul Arifin menjelaskan, pembelajaran tatap muka baru bisa diterapkan maksimal 50 persen dari kapasitas sekolah.
“Itu boleh berlangsung di zona hijau dengan ketentuan maksimal 50 persen dan tetap disiplin protokol kesehatan,” katanya, Senin (24/5/2021).
Meski diakui sebagian sekolah sudah ada yang melaksanakan pembelajaran tatap muka penuh, yakni tercatat 42 lembaga yang berdomisili di kepulauan, namun prokes tetap wajib ditaati.
“Kalau di daratan masih menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas,” jelasnya.
Menurut dia, sekolah yang bisa melakukan PTM secara terbatas yakni wilayah dengan status zona kuning dan hijau pada peta sebaran Covid-19. Jika zona merah, kata dia, akan ditunda.
“Itu berdasarkan hasil rapat koordinasi Kacabdin nasional,” terangnya.
Sebelumnya, sekolah tingkat SMA/MA sederajat direncanakan melaksanakan pembelajaran tatap muka tahun 2021 ini pada 12 Juli tahun 2021.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri untuk menggelar pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19.(*)