Pupuk Urea Langka, Komisi B Sidak Gudang

Avatar of PortalMadura.com

(PortalMadura) – Adanya laporan kelangkaan pupuk jenis Urea di awal musim tanam tahun ini, Komisi B DPRD Pamekasan, Jawa Timur langsung melakukan sidak atau pemantauan secara langsung ke sejumlah kios dan gudang penyedia pupuk di Pamekasan, Rabu (17/12/2013).

Dari sejumlah kios seperti di Jl Raya Blumbungan memang pupuk UREA tidak tersedia, hanya di satu gudang ada pupuk tetapi tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk di Pamekasan yang berkisar 300 ton perhari saat musim tanam saat ini.

Ketua Komisi B DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi mengatakan, sejauh ini yang ada di gudang stok pupuk hanya 140 ton, sehingga sangat jauh dari kebutuhan yang diharapan. Dan berdasarkan info dari pihak distributor, pupuk sudah ada pengiriman 1.500 ton jenis Urea, namun masih belum sampai ke Pamekasan, sehingga diharapkan dengan adanya pengiriman itu bisa mengatasi kelangkaan pupuk yang terjadi di Pamekasan saat ini.

“Hari ini kita memang turun ke lapangan mengetahui adanya keresahan petani terkait dengan kelangkaan puouk urea. Di kios memang kosong dan di salah satu gudang memang tersedia tetapi tidak mencukupi kebutuhan,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah petani di Pamekasan mulai resah karena di awal musim tanam ini justeru pupuk jenis Urea mulai langka, baik di kios maupun juga di toko-toko yang biasa menjual pupuk.

Salah seorang warga Desa Proppo Kecamatan Proppo, Fathorrahman mengatakan, kondisi kelangkaan pupuk sangat mengkhawatirkan petani karena jika kondisi itu dibiarkan akan berdampak terhadap produksi tanam tahun ini. Karena petani sangat membutuhkan pupuk itu di awal-awal tanam saat ini.

“Jadi, petani hanya berharap keseriusan pemerintah untuk menyediakan pupuk bagi para petani. Karena jika pupuknya kurang maka jangan harap petani bisa untung tahun ini,” katanya. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.