Puting Beliung Hancurkan 7 Rumah Di Sampang

Avatar of PortalMadura.com

SAMPANG (PortalMadura) – Angin puting beliung disertai hujan deras mengamuk di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (25/10/2013).

Sebanyak 7 rumah roboh di dua tempat yang berbeda. Yakni, di Desa Lar-Lar, Kecamatan Banyuates dan di Dusun Duwe’ Ondung, Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang menjadi sasaran angin yang mempunyai kekuatan merusak diawal musim penghujan tahun ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun PortalMadura menyebutkan, dua (2) rumah dan beberapa rumah rusak di Dusun Duwe’ Ondung, Desa Karang Penang. Itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Kepala Desa Karang Penang Oloh, Muzammil membenarkan jika didesanya ada rumah roboh dan beberapa rumah rusak akibat terjangan angin putin beliung. Namun dirinya masih belum bisa memberikan data pemilik masing-masing rumah yang roboh dan yang rusak.

“Iya mas, tadi ada angin puting beliung, yang roboh itu ada dua, dan yang rusak masih belum kami data mas,” terangnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Wisnu saat dikonformasi melalui telepon selulernya mengatakan, data yang masuk untuk kawasan Karang Penang hanya merobohkan sebuah warung.

sedangkan di Desa Lar lar, Kecamatan Banyates, Kabupaten Sampang. Angin puting beliung terjadi pada Jumat (25/10/2013) pukul 15.15 WIB. Sedikitnya merobohkan 5 rumah warga.

“Saya masih diperjalanan menuju Desa Lar Lar mas, awalnya kami dapat informasi hanya 5 rumah roboh, dan barusan ada informasi lagi mencapai 18 rumah yang roboh. Kami masih belum bisa memastikan sekarang, kami akan kroscek kebenarannya,” ungkapnya saat dihubungi melalui via telefon.

Wisnu menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sampang terutama yang berada dikawasan utara yang memang rawan terjadinya puting beliung agar selalu waspada karena menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika akan datang lebih kencang dipenghujung bulan Oktober ini.(lora/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.