PWI Sumenep “Nyantri”, Begini Cara Bangun Komunikasi Pemkab Banyuwangi dengan Media

Avatar of PortalMadura.com
PWI Sumenep "Nyantri", Begini Cara Bangun Komunikasi Pemkab Banyuwangi dengan Media
PWI Sumenep Bersama Bupati Banyuwangi (foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, Banyuwangi – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, “nyanti” ke Pemkab Banyuwangi, Jumat (29/11/2019).

Rombongan kuli tinta asal Kota Keris ini diterima langsung oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas didampingi Kasubag Humas Pemkab Banyuwangi, Rahmawati Setyoardinie dan Ketua PWI Banyuwangi Syaifudin Mahmud.

Meski terbilang santai, tapi pertemuan tersebut sangat bermakna. Pasalnya, wartawan yang tergabung dalam organisasi profesi ini mendapatkan banyak ilmu dari Bupati dan Humas Pemkab Banyuwangi, terutama bagaimana pengelolaan publikasi soal pariwisata di Banyuwangi.

Baca Juga: 15 Desa Tidak Dapat Mencairkan DD

“Hubungan kami di Pemkab dengan wartawan sangat bagus, saling mengisi informasi terkait apa saja. Termasuk pengelolaan wisata,” kata Bupati Banyuwangi.

Ia mengaku memfungsikan secara maksimal Humas Pemkab. Dimana, semua informasi yang ada di Kabupaten Banyuwangi ini dikelola dengan baik oleh Humas dan wartawan.

“Humas sudah menjalin hubungan yang baik dengan wartawan, baik yang tergabung di PWI, AJI maupun IJTI, bahkan yang tidak tergabung dengan organisasi profesi mana pun,” terangnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Pemkab Banyuwangi, Rahmawati Setyoardinie menambahkan, setiap ada momen atau kegiatan, Humas menyiapkan berita yang dirilis melalui grup Whatsapp (WA) lengkap dengan fotonya dan berita yang share itu tidak hanya memberitakan seremonialnya.

“Kami menyediakan rilis yang berbentuk berita dan setiap berita yang dirilis itu tidak hanya bentuk kejadian, tapi harus berisi atau bermakna,” jelas Kasubag Humas Pemkab Banyuwangi.

Humas Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan empat orang yang bertugas menulis berita dan ada juga yang bertugas mengambil foto dan video. Hasil karya petugas di Humas itu dishare ke grup WA.

“Kalau tempat acara Pemkab itu jauh, kami juga menyediakan alat transportasi teman-teman media,” imbuhnya.

Di Banyuwangi ada 120 agenda yang berkenaan dengan pariwisata dan itu sudah terjadwal dengan baik. Namun, diluar itu ada kegiatan yang sifatnya tidak terjadwal seperti kegiatan pendidikan dan lainnya. “Kuncinya komunikasi,” tukasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.