PWI Sumenep ‘Rasakan Sakitnya’ Tindakan Anarkis Oknum Polri pada 3 Wartawan di Sulsel

Avatar of PortalMadura.com
PWI Sumenep
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengecam tindakan represif aparat kepolisian terhadap tiga orang wartawan saat menjalankan tugas jurnalistik meliput unjuk rasa mahasiswa di gedung DPRD Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (24/9/2019).

Ketiga jurnalis itu masing-masing pewarta foto Kantor Berita Antara, Moh Darwin Fatir, wartawan inikata.com, Syaiful dan wartawan makassartoday.com, Ishak Pasabuan.

Ketua , Roni Hartono menyampaikan, tindakan represif yang dilakukan polisi terhadap tiga wartawan itu merupakan pelanggaran Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Di mana pada pasal 8 UU Pers itu disebutkan bahwa dalam menjalankan profesinya, pers mendapatkan perlindungan hukum.

“Aparat kepolisian yang melakukan tindakan anarkis itu, harus diberi sanksi tegas, karena para jurnalis bekerja dilindungi oleh Undang-undang,” kata Roni, Rabu (25/9/2019).

Menurutnya, jika tindakan aparat itu dibiarkan, dipastikan kasus serupa bisa terjadi di mana-mana. Akibatnya, para kuli tinta di seluruh Indonesia akan terancam kebebasannya untuk memperoleh dan menyampaikan informasi.

“Wartawan yang sedang bertugas tapi mendapat perlakuan yang kurang baik. Bagi kami, pelakunya harus ditindak tegas siapapun pelakunya,” tegasnya.

Sebelumnya, Darwin dikeroyok oleh polisi di depan kantor DPRD Sulsel. Dia ditarik, ditendang dan dihantam menggunakan pentungan di tengah-tengah kerumunan polisi. Padahal, ia telah dilengkapi dengan atribut dan identitas jurnalis yang terdiri dari Kartu ID Antara.

Sementara, Saiful dipukul dengan pentungan di bagian kepalanya oleh polisi. Penganiayaan terjadi saat Saiful mengambil gambar polisi yang menolak mundur para demonstran dengan gas air mata dan meriam air. Saiful menderita luka lebam, di sebelah kiri dan kanannya akibat benda tumpul aparat.

Baca Juga : Jangan Coba-coba Beli Motor Seperti Ini, Pasti Ditangkap Polisi

Begitu juga Ishak, yang mendapatkan perlakuan tidak baik saat mengambil gambar polisi terlibat bentrok dengan demonstran. Ishak dihantam benda tumpul oleh polisi di bagian kepala.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.