Qailulah, Sunah Rosul yang Sering Diabaikan

Avatar of PortalMadura.com
Qailulah, Sunah Rosul yang Sering Diabaikan
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sejak dulu, tidur siang (Qailulah) dianggap sebagai suatu tanda kemalasan. Padahal, mengistirahatkan tubuh sejenak dari berbagai aktivitas saat siang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Sebagaimana sebuah penelitian yang dilakukan di City University Of New York, pada tahun 2010, orang yang biasa tidur 10-20 menit di siang hari mempunyai ketajaman ingatan di atas rata-rata. Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Terlepas dari manfaatnya secara kesehatan, tidur siang ternyata adalah sunah yang diajarkan dan dianjurkan oleh Rasulullah. Sebagaimana beliau memerintahkan untuk tidur siang dalam sabdanya:

Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang” (HR. Abu Nu’aim).

Anjuran melakukan qailulah atau tidur siang ini, didapat Rosulullah dari firman Allah SWT di dalam Alquran tentang keberkahan melakukan tidur di tengah hari.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan” (Ar-Ruum :23).

Karena begitu nikmat dan berkahnya tidur siang ini, sampai-sampai para sahabat Rasullulah pun rajin mengamalkannya.

“Mereka (para sahabat) dulu biasa melaksanakan salat Jumat, kemudian istirahat siang” (HR. Al-Bukhari).

Baca Juga: 7 Manfaat Tidur Siang yang Harus Anda Ketahui

Dahulunya ’Umar bila melewati kami pada tengah hari atau mendekati tengah hari mengatakan, Bangkitlah kalian! Istirahat sianglah! Yang tertinggal menjadi bagian untuk setan” (HR. Al-Bukhari). Wallahu A’lam. (islampos.com/Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.