Tata Cara Salat Taubat, Lengkap Niat dan Doa

Berikut ini Tata Cara Sholat Taubat, beserta Niat dan Doa sholat taubat lengkap

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com -Apa itu ?. Salat ini merupakan salat sunah yang dilakukan dalam rangka memohon pengampunan dari Allah SWT, atas segala dosa maupun kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat.

Hampir setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, entah kesalahan kecil ataupun kesalahan besar yang bisa berakibat vatal. Pada hakikatnya, hal ini tidak bisa dihindari, karena manusia memang tidak bisa lepas dari salah dan lupa.

Berbagai dosa yang dilakukan oleh manusia tersebut, khususnya bagi umat Muslim, dianjurkan untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Selain dengan jalan berdoa, ada cara lain yang juga bisa Anda lakukan yaitu dengan menjalankan salat taubat.

Ketika sudah menjalankan sunnah taubat dan waktunya yang benar, maka seorang muslim seharusnya tidak mungkin lagi mengulangi kembali maksiat atau dosa yang telah lalu. Tata cara dan waktunya serupa dengan salat sunah pada umumnya.

Tata Cara Salat Taubat

Satu hal yang membedakan tata cara salat taubat dan waktunya adalah niat yang diucapkan. Seperti apa tata cara salat taubat?. Berikut ini uraiannya sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Selasa (25/2/2020) dari laman Merdeka.com:

Anjuran Mengerjakan Sholat Taubat

Dasar hukum yang menganjurkan orang untuk menjalankan salat sunnah ini ada pada Alquran dalam surat At-Tahrim ayat 8 yang artinya:

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai“.

Anjuran salat taubat ini juga tercermin dalam Hadis Rasulullah, diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi yang berbunyi:

Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudu dengan sempurna, lalu dia mendirikan salat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya“.

Waktu Mengerjakan 

Taubat merupakan sesuatu yang tidak bisa ditunda-tunda. Oleh sebab itu, taubat harus segera dilakukan setelah melakukan perbuatan dosa. Salat taubat merupakan salah satu bentuk salat mutlak yang waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam kecuali pada waktu yang diharamkan untuk salat.

Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan salat taubat yang utama adalah pada 2/3 malam atau selama salat tahajud dilaksanakan. Adapun waktu-waktu yang diharamkan untuk salat adalah:

  • Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
  • Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah
  • Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
  • Setelah salat ashar hingga matahari tenggelam.
  • Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.

Baca Juga: Ini Niat dan Tata Cara Salat Hajat

Niat Sholat Taubat

Perlu Anda ketahui, tata cara salat-nya sama seperti salat sunah lainnya. Salat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Salat ini juga bisa dikerjakan dalam empat atau enam rakaat.

Salat taubat sebaiknya dikerjakan secara sendirian. Ini karena salat sunnah taubat merupakan salat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjemaah. Berikut niat yang harus dibacakan saat memulai salat:

USHALLI SUNNATAT TAUBATI ROKAATAINI LILLAHI TAALA

Artinya: “Saya niat salat sunah taubat dua rakaat karena Allah

Tata Cara Salat Taubat

  1. Membaca niat
  2. Takbirotul Ihram
  3. Membaca doa Istiftah/iftitah (sunah)
  4. Membaca surah Al Fatihah
  5. Membaca surah dari Alquran
  6. Ruku' (membaca tasbih ruku' tiga kali)
  7. I'tidal (membaca doa i'tidal)
  8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)
  11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10
  12. Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir)
  13. Salam
  14. Berdoa mohon ampunan

Anjuran Berdoa Usai Sholat

Setelah selesai mengerjakan sholat taubat, dianjurkan bagi Anda untuk memperbanyak baca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampunan dari Allah SWT.

Sesuai dengan hadis Rasulullah dari Abu bakar Radiyallahu'anhu, yang berbunyi:

Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata, ‘Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar. Lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu hingga akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada di atas kebenaran)'.” (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya'la)

Berikut bacaan istighfar doa sholat taubat setelah mengerjakan salat taubat nasuha:

ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIHI.

Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Bacaan ini hendaknya dibaca sebanyak 100 kali, sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya.

Setelah membaca doa di atas, baru membaca doa salat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah berikut ini:

ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHO'TU. A'UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA'TU, ABUU-U LAKA BINI'MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII FAINNAHUUA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA.

Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

Mengenai doa tersebut, Rasulullah pernah bersabda:

Artinya:“Barang siapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga” (HR. Al-Bukhari).

Demikian tata cara salat taubat beserta waktu mengerjakan dan bacaan-bacaan doanya. Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.