Sebelum Lakukan Sulam Bibir, Cek Dulu Faktanya di Sini

Avatar of PortalMadura.com
Sebelum Lakukan Sulam Bibir, Cek Dulu Faktanya di Sini
Ilustrasi (Go Dok)

PortalMadura.Com – Memiliki bibir yang seksi, merah dan merekah hampir didambakan oleh kaum hawa. Untuk mendapatkannya, tidak sedikit dari mereka yang melakukan . Hal ini tidak lain agar penampilan bibirnya semakin cantik.

Tapi, perlu Anda ketahui bahwa sulam bibir tersebut tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Melainkan harus pada orang yang ahli di bidangnya. Karena, apabila salah mengambil tindakan, bukan tidak mungkin Anda akan menyesal lantaran membahayakan pada bibir yang disulam.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui sebelum melakukan sulam bibir?.

Sebelum Anda melakukan sulam bibir, akan lebih baik jika Anda mengetahui terlebih dahulu tentang fakta-fakta di dalamnya. Apa itu sulam bibir?.

Sulam bibir adalah prosedur kosmetika untuk memasukkan pigmen warna ke bibir dengan jarum tato berukuran kecil. Hasilnya, warna bibir akan selalu merah merekah setiap saat tanpa perlu lagi dipoles lipstik.

Sulam bibir juga populer disebut dengan tato bibir. Jadi, tidak hanya di bagian tubuh seperti paha, lengan, dada ataupun yang lainnya yang ditato, di bibir pun juga bisa dilakukan hal tersebut.

Prosedur ini bisa dilakukan pada bagian dalam atau luar bibir. Biasanya, hasil dari sulam bibir bisa bertahan cukup lama sebelum akhirnya memudar dan prosedur perlu diulang lagi.

Apa yang Terjadi Selama Sulam Bibir?

Sesaat sebelum mulai, bibir Anda akan lebih dulu dibius agar Anda tidak merasa sakit. Namun, pemberian anestesi umumnya tergantung pada siapa yang melakukan prosedur ini.

Ada praktisi sulam bibir yang menggunakan anestesi, ada juga yang tidak. Setelah itu, praktisi akan memasukkan jarum tipis berisi pigmen warna ke dalam bibir Anda di beberapa titik berbeda.

Dilansir Hellosehat.com, yang dikutip dari laman The Society of Permanent Cosmetic Professionals, proses sulam bibir bisa memakan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Kemudian, bibir Anda biasanya akan ditutup dengan perban steril untuk mencegah infeksi.

Biasanya, bibir akan tampak bengkak dan terasa sakit beberapa hari setelah disulam. Namun, efek ini akan mereda dalam dua minggu setelahnya, dan penampilan bibir Anda pun kembali seperti semula. Perbedaannya, warna bibir Anda kini lebih cerah dan menyala ketimbang sebelumnya.

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Sulam Bibir?

Sebelum sulam bibir, pastikan bahwa Anda tahu bagian bibir mana yang ingin ditato, apakah di bagian dalam atau luar. Tanyakan lebih lanjut pada praktisi Anda tentang apa bedanya di suntik pada dua area tersebut.

Sebelum prosedur, Anda juga tidak disarankan untuk menyikat gigi atau minum apa pun kecuali air putih. Pastikan juga Anda benar-benar fit dan sehat, tidak sedang demam atau sakit apa pun.

Setelah bibir selesai disulam, sebaiknya ingat dan patuhi semua tips perawatan yang disampaikan praktisi Anda. Misalnya, bagaimana cara membersihkan area bibir dan menjaga luka agar tetap kering.

Baca Juga : 7 Bahan Alami yang Bisa Cerahkan Bibir dalam Semalam

Intinya, selalu ikuti petunjuk yang diberikannya agar hasil tato bibir bisa maksimal. Di rentang waktu pemulihan, praktisi sulam bibir biasanya akan meminta Anda untuk membersihkan bagian dalam mulut dengan obat kumur.

Berapa Lama Sulam Bibir Bisa Bertahan?

Seberapa lama warna tato bibir akan bertahan sebenarnya berbeda-beda. Namun yang jelas, prosedur ini tidaklah permanen. Warna yang disuntikkan perlahan akan memudar karena kulit bibir terus beregenerasi.

Namun biasanya, bagian dalam bibir lebih cepat memudar dibandingkan dengan bagian luar. Pasalnya, bagian ini selalu bersentuhan dengan air liur, makanan, dan minuman. Saat warnanya mulai memudar, Anda bisa kembali lagi ke tempat praktisi untuk retouch (meretus).

Fakta lain yang jarang orang ketahui yaitu sulam bibir memiliki sejumlah efek samping yang tentunya berbahaya. Jadi, meskipun bisa membuat warna bibir menjadi lebih cantik, prosedur ini bisa membawa berbagai efek samping, seperti terjadi bengkak, infeksi, muncul jaringan parut, alergi, anafilaksis dan penyakit yang ditularkan melalui darah.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.