Sering Bermaksiat, Awas Membuat Manusia Kehilangan Rasa Malu

Avatar of PortalMadura.Com
Sering Bermaksiat, Awas Membuat Manusia Kehilangan Rasa Malu
ilustrasi

PortalMadura.Com – Ketika dosa mulai merebak dalam diri, maka rasa malu serta merta hilang. Rasa malu itu dekat dengan keimanan, sedangkan dosa itu menggrogoti keimanan. Seiring lemahnya iman, memudar juga rasa malu. Orang yang sering berbuat maksiat maka semakin tipis pula rasa malunya. Dia tidak malu lagi jika tidak sholat, tidak puasa, tidak menutup aurat. dan sebagainya.

Betapa sedihnya jika melihat perempuan mengumbar aurat dimana-mana, berpakaian tapi lekuk tubuh terlihat, tipis, bahkan seksi. Seolah dia tidak merasa berdosa, karena terbiasa akhirnya kebablasan, sehingga rasa malupun sudah tidak ada lagi. Belum lagi yang gaul bebas, melakukan kemaksiatan tanpa merasa bersalah dan berdosa, tak ada rasa malu, sehingga iman pun bisa hilang dalam dirinya.

Sabda Nabi saw: “Malu dan iman senantiasa bersamaan, jika salah satu hilang maka yang lain juga akan hilang.” ( Al Mustadrak).

“Sesungguhnya dari apa yang telah diikuti manusia dari kata-kata kenabian yang pertama adalah ‘jika engkau tidak malu maka perbuatlah sesukamu’.” (HR. Bukhari)

Janganlah sekali-kali mencoba perbuatan dosa. Jika sekali diperbuat. Maka rasa malu itu akan hilang. Dan keberanian untuk mengulangi perbuatan dosa menjadi-jadi. Sampai akhirnya orang itu kehilangan gairahnya untuk beramal shalih.

Oleh karena itu, berdoalah kepada Allah agar Allah mengampuni dosa-dosa kita. Dan dekatkanlah diri kita kepada Allah dengan tunduk dan taat kepada Allah. Mari bertaqwa kepada Allah dan perbanyaklah beramal sholeh, sehingga keimanan semakin meningkat dan kita jauh dari dosa. Semoga bermanfaat. (islampos.com/Anek)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.