PortalMadura.Com, Sampang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Madura, Jawa Timur, dicegat sekelompok warga, Jumat (8/11/2019).
Peristiwa itu terjadi saat anggota dewan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada realisasi proyek rabat beton yang diduga bermasalah di Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, wilayah setempat.
Ketua Komisi I DPRD Sampang, Nasafi, bersama Sekretaris Komisi I, Aulia Rahman dihadang warga sebelum sampai di lokasi kegiatan proyek rabat beton yang akan ditinjau.
Warga melarang anggota dewan datang ke lokasi kegiatan proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II yang dilaporkan bermasalah.
“Awalnya, ada laporan tentang proyek DD di Desa Bancelok. Sebelum sampai ke lokasi, kami sempat dihadang oleh sejumlah warga,” ujarnya.
Menurutnya, warga khawatir proyek rabat beton akan dibongkar oleh anggota dewan. Namun setelah memberikan penjelasan dan tujuan, pihaknya bisa melanjutkan perjalanan sampai ke lokasi.
“Kami harus menindaklanjuti laporan yang sudah diterima untuk mengetahui kebenaran kondisi proyek,” tegasnya.
Hasil pengecekan langsung di lokasi, Nasafi dapat memastikan jika kegiatan proyek rabat beton tidak rampung dan bermasalah.
“Laporan yang diberikan oleh pendamping desa sudah melakukan pencairan tahap II seratus persen. Sedangkan proyek tidak rampung,” katanya.
Baca Juga : Pembangunan Tower Desa di Sampang Telan Anggaran Rp 72 Juta
Satu pekan ke depan, pihaknya memberikan kesempatan kerja kepada pelaksana supaya kegiatan sudah rampung.
“Tujuh hari tidak selesai, kami akan melakukan pemanggilan kepada semua pihak. Karena berhubungan dengan realisasi dana desa,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
