Sudah Dibuka, Wisata Pantai eKasoghi Masih Sepi Pengunjung

Avatar of PortalMadura.com
Sudah Dibuka, Wisata Pantai eKasoghi Masih Sepi Pengunjung
Objek Wisata Pantai eKasoghi Sumenep (Istimewa for @portalmadura.com))

PortalMadura.Com, – Objek , Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali dibuka setelah lama ditutup di masa PPKM.

Namun, sejak dibuka pasca Kabupaten Sumenep masuk PPKM level 2 pada perpanjangan PPKM tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021, objek wisata sepi pengunjung.

“Pengunjung sepi,” kata Manajer Wisata Pantai Ekasoghi, Fadel Abu Aufa, pada PortalMadura.Com, Rabu (1/9/2021).

Fadel, sapaan akrab Fadel Abu Aufa menduga, sepinya pengunjung ke tempat wisata merupakan dampak dari PPKM itu sendiri.

“PPKM itu pasti berdampak pada warga. Otomatis akan menurunkan minat untuk berwisata karena kondisi ekonomi,” ujarnya.

Pihaknya berharap, kondisi ekonomi warga membaik setelah Sumenep ada di level 2. Begitu pun pemerintah daerah agar mencari terobosan untuk mendorong ekonomi warga tumbuh dan berkembang.

Baca Juga : Wisata Pantai Ekasoghi Janjikan Sejuta Eksotis Alam Sumenep

https://www.youtube.com/watch?v=T0GvbU1Sr9k

“Memang tidak mudah, tapi pemerintah daerah memiliki kewajiban. Terutama, dinas terkait mampu mencari terobosan bagi pelaku pariwisata Sumenep,” tandasnya.

Selama ini, kata dia, pengelola pariwisata Sumenep sudah berusaha mematuhi semua aturan pada masa pandemi guna menekan penyebaran Covid-19.

“Sekarang yang dibutuhkan langka taktis dari pemerintah, apa? agar perekonomian warga dan dunia pariwisata mampu bangkit kembali,” katanya.

“Kepastian dalam dunia usaha itu penting. Apalagi dunia pariwisata menyangkut pelayanan orang banyak. Semoga saja penentu kebijakan ini mau memahami dunia pariwisata,” pungkasnya.(*)

https://www.youtube.com/watch?v=J7zVl_ZLnbM

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.