PortalMadura.Com, Sumenep – Kompetisi sepakbola U-15 yang digelar Askab PSSI Sumenep secara resmi ditutup oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Sabtu (19/3/2022) sore.
Kompetisi U-15 diikuti 28 klub dengan 45 kali laga dan dipusatkan di Stadion A Yani, Panglegur Sumenep, Jawa Timur.
Laga penutup atau penentuan juara 1 dan 2 mempertemukan PO Tropic Kecamatan Kota dengan PO Gapsa Kecamatan Ambunten. Hasilnya, PO Gapsa bertekuk lutut atas PO Tropic dengan skor 1-0.
PO Tropic dinobatkan sebagai juara 1 dan PO Gapsa juara 2. Sedangkan juara 3 diambil keputusan sebagai juara bersama antara PSBA Arjasa dan Rajawali Merah asal Dungkek.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi pelaksanaan kompetisi U-15 yang berlangsung aman di tengah pandemi Covid-19.
Menurut dia, kompetisi U-15 perlu terus didorong bersama-sama agar tumbuh bibit-bibit generasi sepakbola di Sumenep.
“Dengan kompetisi ini, akan muncul generasi sepakbola berkualitas di Sumenep,” katanya.
Klub yang menjadi juara tidak perlu jumawa. Bagi yang kalah, kata dia, juga tidak perlu berkecil hati. “Pacu terus semangatnya agar bisa menjadi juara pada kompetisi berikutnya,” ujarnya.
Kompetisi U-15 yang digelar Askab PSSI Sumenep bukan untuk mencari siapa juara, tetapi untuk pembinaan. “Kita harapkan muncul generasi pemain sepakbola di Sumenep,” katanya, kembali menegaskan.
Baca Juga : Askab PSSI Sumenep Sukses Gelar Kompetisi U-15
Pada kompetisi U-15 tahun 2022, selain para juara mendapatkan tropi dan uang pembinaan, Askab PSSI Kabupaten Sumenep juga menobatkan pemain terbaik dan top score.
Pemain terbaik jatuh pada nomor punggung 9, Moh. Ali Hamdi dari klub PO Gapsa dan pemain top score Anngi Hardian pemain PSBA Arjasa.(*)