PAMEKASAN (PortalMadura) – Akibat air sungai meluap di Kelurahan Parteker hingga ke Jl Trunojoyo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ratusan rumah di Kelurahan Patemon, Parteker dan Desa Jalmak Kecamatan Kota, kebanjiran, Kamis (19/12/2013) dini hari.
Ratusan warga resah dan kebingungan karena air tiba-tiba masuk dalam rumah pada saat warga akan tidur. Padahal di wilayah kota, hujan turun tidak begitu deras. Diduga air tersebut adalah kiriman dari wilayah utara.
“Air tiba-tiba masuk mas, dan saya sedang beres-beres rumah. Karena rumah saya sangat dekat dengan sungai dan memang langganan banjir tiap musim hujan,” kata Jejen Nurita, kepada PortalMadura, warga Kelurahan Parteker.
Air sungai meluap karena banyak pinggiran sungai mulai dari jembatan gurem ke selatan tepi baratnya masih dalam pekerjaan pemasangan beton belum selesai. Tepi sungai semakin rendah karena dibuat keluar masuk alat-alat berat dalam pemasangan beton tersebut. Sehingga ketika ada air kiriman otomatis meluap dan menggenangi rumah-rumah warga sekitar sungai.
Hal yang sama juga diungkapkan Harto, warga Patemon. Air meluap sekitar jam 23.20 wib dan semakin lama semakin besar dan bahkan ketinggiannya mencapai setinggi lutut orang dewasa.
“Kita hanya mengantisipasi dengan cara mengalirkan air agar tidak merendam rumah-rumah warga. Ini bisa tidak tidur semalaman kalau airnya tidak surut,” katanya. (reiza/htn)