Survei CSIS: Elektabilitas Jokowi Unggul di 51,4 Persen

Avatar of PortalMadura.com
Survei CSIS Elektabilitas Jokowi unggul di 51,4 persen
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersiap mengikuti debat calon presiden dan calon wakil presiden pemilu 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Indonesia pada 17 Februari 2019. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Survey lembaga riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyimpulkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di angka 51,4 persen.

Sementara tingkat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, ujar peneliti CSIS Arya Fernandez, beroleh 33,3 persen.

“Selisih kedua pasangan calon 18,1 persen,” ujar Arya, Kamis, di Jakarta.

Survei yang sama juga menyimpulkan terdapat 14,1 persen responden tidak menjawab atau merahasiakan pilihannya dan 1,2 persen masih belum menentukan pilihan.

Sementara tingkat loyalitas pemilih sebesar 84,4 persen untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan 81,3 persen untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Arya mengatakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla memiliki peran terbesar untuk menaikkan elektabilitas, dengan angka lebih dari 70 persen.

Dua hal yang paling diapresiasi Masyarakat, lanjut Arya, adalah sektor infrastruktur sebanyak 79,2 persen dan pendidikan 76,6 persen.

Sedang sektor yang paling dianggap lemah oleh Masyarakat, tambah Arya, adalah politik hukum dan keamanan sebanyak 64,5 persen, Hubungan Internasional 61,9 persen serta ekonomi 61,5 persen.

“Kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah ini tampaknya ditopang dengan persepsi ekonomi keluarga dan ekonomi Nasional yang dianggap lebih baik dari Tahun lalu, yaitu 50,2 dan 48,3 persen,” kata Arya. dilaporkan Anadolu Agency, Kamis (28/3/2019).

Selain itu, imbuh Arya, persepsi warga akan kondisi ekonomi Indonesia setahun ke depan juga positif, dengan 80,8 persen responden optimis kondisi ekonomi keluarga membaik dan 77 persen ekonomi Nasional.

Survei digelar sepanjang 15-22 Maret 2019 dengan jumlah sampel 1.960 orang yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.