Tak Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah, Ini 10 Tempat Aneh di Dunia

Avatar of PortalMadura.Com
Tak Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah, Ini 10 Tempat Aneh di Dunia
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Ada banyak tempat indah di dunia yang paling ingin dikunjungi oleh sebagian besar orang. Karena tempat itu menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan dan tidak membosankan. Namun, ada juga beberapa tempat indah yang berbalut keanehan yang seakan-akan terpisah dari bumi.

Bahkan para ilmuwan mengalami kesulitan untuk mejelaskan bagaimana tempat itu terbentuk. Nah, ini beberapa tempat indah sekaligus aneh di dunia. Penasaran?.

Berikut penjelasannya:

Sungai Mendidih Shanay-Timpishka, Amazon, Peru
Sungai yang mendidih ini telah melegenda di Peru. Terletak di pedalaman Amazon, sungai yang panasnya mematikan itu pertama kali ditemukan oleh tentara Spanyol.

Tentara Spanyol yang pergi ke Sungai Amazon untuk mencari emas pada saat kembali dengan mengabarkan tentang pengalaman yang menyeramkan.

Mereka bercerita bahwa di pedalaman Sungai Amazon tersebut terdapat air yang beracun, orang yang memakan ular, dan juga sungai yang mendidih.

Sungai yang memiliki lebar 25 meter dan dalam sekitar 6 meter ini, memiliki air panas yang dapat digunakan untuk menyeduh teh. Di bagian lain sungai, airnya bahkan lebih mendidih.

Gua ‘Mematikan’ Movile Cave di Constanța County, Rumania
Di bagian tenggara Romania, terdapat sebuah gua yang tidak pernah disinari matahari selama hampir lebih dari 5,5, juta tahun. Hal tersebut mengakibatkan tempat itu memiliki atmosfer yang benar-benar berbeda dengan belahan bumi lainnya.

Gua misterius itu pertama kali ditemukan oleh para pekerja yang sedang membuat pembangkit listrik. Saat mereka menguji apakah tanah tersebut aman untuk dibangun. Lantas, tempat tersebut hancur dan membuka jalan menuju salah satu lokasi teraneh di dunia.

Jalanan sempit dan beberapa terowongan yang ditemukan di tempat itu akan membawa pada sebuah sungai sulfur dengan bau telur busuk yang menyengat. Udaranya beracun, dipenuhi dengan hidrogen sulfida dan karbon dioksida yang 100 kali lipat lebih berbahaya. Anehnya, walaupun memiliki lingkungan yang mematikan, seluruh ekosistem yang berada di dalam gua itu selamat.

Peneliti menemukan setidaknya 33 spesies hidup di dalam tempat yang dikenal dengan sebutan Movile Cave itu. Mereka beradaptasi dengan atmosfer belerang tersebut, bertahan hidup dengan memakan busa dari bebatuan.

Air ‘Terkutuk’ di Knaresborough, Yorkshire Timur, Inggris
Tempat ‘terkutuk’ itu terletak di Knaresborough, Yorkshire Timur, Inggris. Apapun yang terkena tetesan air yang mengalir dari sumur tersebut akan berubah menjadi batu.

Saat mengunjungi tempat tersebut, pengunjung akan melihat ada topi, boneka beruang, sepeda, serta sepatu ski yang digantung dan telah berubah menjadi batu. Proses perubahan menjadi benda keras itu terjadi setidaknya selama 3 hingga 5 bulan.

Dulu orang-orang percaya bahwa air tersebut ‘dikutuk’ oleh seorang penyihir. Namun para peneliti percaya bahwa air itu diduga memiliki kadar mineral yang sangat tinggi. Alhasil, unsur tersebut membuat ‘cangkang’ mineral keras membalut apapun yang terkena air itu.

Lake Karachay, Danau Radioaktif Rusia
Dulunya di danau itu berdiri dengan megah sebuah pabrik senjata nuklir milik Uni Soviet (Rusia). Danau itu digunakan sebagai tempat pembuangan limbah mengandung unsur radioaktif. Mereka memasukkan benda berbahaya ke dalamnya sehingga berujung pada masalah besar.

Pada 1957, ledakan yang terjadi di pabrik tersebut membuat partikel radioaktif tersebar sekitar 23.330 kilometer di danau.

Sepuluh tahun setelah kejadian tersebut air di danau mengering dan debu yang mengandung radioaktif terbang sejauh 1.450 kilometer. Hal tersebut membuat Lake Karachay merupakan salah satu tempat paling mematikan di dunia. Berdiri kurang dari 1 jam di daerah itu dapat menyebabkan kematian.

Taman Bawah Air Gruner See, Hochschwab, Austria
Austria dikenal dengan daerah pegunungannya yang indah dan cocok sebagai tempat hiking. Salah satu tempat yang terkenal dan sering dikunjungi yaitu sebuah taman di dekat Pegunungan Hochschwab.

Tidak seperti taman lainnya yang kering dan (beberapa) berada di pinggir danau, tempat tersebut berada di dalam air. Hal tersebut diakibatkan air danau yang membeku saat musim salju, menguap, dan membanjiri taman tersebut saat musim semi. Airnya sangat jernih, sehingga memungkinkan pepohonan, bangku kayu, dan jembatan terlihat sangat jelas dari dalam air.

Pohon Ganda Casorzo, Piemonte, Italia
Di daerah pedesaan di Piemonte, Italia, terdapat sebuah pemandangan yang tidak biasa. Pada pohon mulberry tumbuh juga tumbuhan lain di atasnya yaitu pohon cherry. Pohon ganda Casorzo itu tumbuh dengan subur dengan masing-masing dahan sepanjang 5 meter.

Tidak ada yang tahu bagaimana hal aneh tersebut bisa terjadi. Penduduk menduga burung menjatuhkan benih pohon cherry yang tumbuh merambat dari mulberry.

Kilat yang Tak Pernah Berakhir, The Beacon of Marcaibo
Dimulai dari pukul 19:00 setiap malam, kilat akan menyambar dari permukaan Sungai Catatumbo di Venezuela Barat. Tidak ada yang tahu pasti apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi di daerah yang selalu dihujani badai itu.

Hingga baru-baru ini, teori yang diduga paling masuk akal, menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena sesuatu yang berhubungan dengan uranium di batuan dasar.

Para peneliti akhirnya mulai meragukan dugaan tersebut. Hingga muncul teori baru yang mengatakan bahwa bentuk pegunungan yang mengelilingi sungai itu menimbulkan angin hangat.

Hembusan angin itu bertabrakan dengan udara dingin dari Andes. Tabrakan tersebut lalu menimbulkan percikan api yang diduga berasal dari ladang minyak tidak jauh dari lokasi tersebut. Namun tidak ada yang tahu dengan pasti apakah hal itu benar-benar terjadi. Semuanya sangat misterius. Pada 2010 sambaran kilat itu berhenti total selama 6 minggu. Tidak ada penjelasan atas hal ini. Setelah itu, kilat itu kembali ‘hidup’ dan semakin menggila hingga saat ini.

Kolam Biru Hokkaido
Danau itu terlihat seperti danau beku yang muncul dalam film kartun anak ‘Frozen’. Bedanya tempat tersebut berada di Pulau Hokkaido, Jepang.

Air danau tersebut sangat unik. Berwarna biru berkelap-kelip dan dapat berubah corak jika dilihat dari sudut yang berbeda. Saat musim berganti, warna air juga menjadi berubah antara biru dan hijau. Danau itu sebenarnya adalah hasil buatan tangan manusia. Penduduk membuat sebuah waduk dari hasil bendungan air mereka.

Saat akan mengambil air, warga terkejut menemukan air yang mereka kumpulkan berubah warna. Peneliti percaya perubahan warna air tersebut diakibatkan oleh adanya partikel aluminium hidroksida yang tercampur di dalamnya.

Batu Berdering, Pennsylvania
Kawah Ijen di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur tidak hanya indah, tapi juga misterius. Jika pada umumnya puncak gunung api mengeluarkan lava berwarna merah menyala, Kawah Ijen memiliki lava berwarna biru terang dengan asap putih yang menggumpal.

Warna biru akuatik lava tersebut diakibatkan oleh adanya kandungan sulfur atau belerang. Magma menyemprotkan gas ke dalam danau, menyatu dengan logam berkonsentrasi tinggi dan mengubah air menjadi biru. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.