PortalMadura.Com, Bangkalan – Sedikitnya 17.400 warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengajukan permohonan untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta.
Tidak ada jaminan bagi mereka untuk mendapatkan BLT pekerja senilai Rp600 ribu jika tidak memenuhi kriteria yang ditentukan. Salah satunya, aktif sebagai kepesertaan BPJS sejak bulan Juni.
“Penerima bantuan itu, yang aktif sejak bulan Juni sebagai peserta BPJS,” terang Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura di Bangkalan, Dyah Swasti Kusuma, Sabtu (12/9/2020).
Data yang mencapai 17.400 warga Bangkalan itu merupakan update hingga, Jumat (11/9). “Dari banyaknya yang mengajukan BLT tidak semua peserta BPJS bisa menerima,” tegasnya.
Namun, pihaknya enggan menyebutkan jumlah pekerja yang akan mendapat BLT tersebut. “Kami hanya mengumpulkan data yang valid saja. Berapa jumlah yang sudah cair kami tidak tahu,” katanya.
BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, hanya mendapat tugas untuk memfasilitasi dan mengumpulkan data.
Sedangkan yang memutuskan dapat BLT pekerja atau tidak adalah kewenangan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pemerintah pusat memutuskan bantuan tersebut akan dicairkan setiap dua bulan sekali dalam jangka waktu 4 bulan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
