Tak Perlu Khawatir, Ini 5 Amalan Perempuan Haid Saat Bulan Puasa

Avatar of PortalMadura.com
Tak Perlu Khawatir, Ini Amalan Perempuan Haid Saat Bulan Puasa
Ilustrasi (OKEMOM)

PortalMadura.Com merupakan bulan penuh ampunan. Setiap amalan yang dilakukan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Bahkan, tidur pun mendapatkan pahala.

Kendati demikian, sebagai perempuan, tidak bisa beribadah puasa penuh satu bulan karena halangan mens atau datang bulan (haid).

Haid sudah menjadi barang tentu yang dialami oleh semua perempuan. Lalu bagaimana caranya agar kaum perempuan tetap mendapat pahala berlipat meskipun dalam keadaan haid.

Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman Grid.id, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan perempuan di bulan Ramadan meski dalam keadaan haid.

Berzikir

Salah satu amalan yang dapat dilakukan perempuan saat sedang haid adalah berzikir. Saat haid, tentu wanita memiliki lebih banyak waktu untuk berzikir. Juga jangan lupa untuk terus membaca tasbih, tahmid, dan takbir.

Dengan begitu, pahala terus didapat meskipun sedang berhalangan atau haid.

Bersedekah

Bersedekah dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk perempuan meskipun dalam kondisi haid.

Saat bulan Ramadan, siapapun bisa bersedekah kepada orang di sekitar tempat tinggal yang lebih membutuhkan.

Selain dalam bentuk uang, bisa juga memberikan bahan makanan, makanan atau minuman untuk berbuka dan sahur.

Membaca Asmaul Husna

Pada bulan Ramadan, membaca asmaul husna membuat semakin mengingat Allah SWT.

Selain itu, Anda juga lebih mendekatkan diri pada sang Pencipta.

Menuntut Ilmu

Perihal menuntut ilmu juga tertuang dalam hadis riwayat Ad-Dailami: “Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu karena Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.”

Menyiapkan Hidangan Berbuka Puasa

Siapa sangka jika menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa dapat mendatangkan pahala bagi perempuan yang sedang haid.

Meskipun tidak ikut berpuasa, yang menyiapkan makanan untuk orang lain yang berpuasa akan mendapatkan pahala sama seperti orang yang berpuasa.

Hal itu juga terdapat dalam hadis riwayat At-Tirmidzi:
Nabi SAW bersabda: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.