Tawarkan Menteri ke KMP, Strategi Jokowi Redam Amarah Rakyat

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan adanya tawaran jabatan menteri dari kepada KMP seperti yang dikatakan Bambang Soesatyo menandakan kepercayaan Jokowi kepada orang-orang dalam KIH mulai memudar. Faktanya sekian lama masa pemerintahan Jokowi-JK yang diisi orang-orang KIH tidak memberikan perubahan berarti.

“Mungkin sekarang adalah saat yang tepat bagi Jokowi untuk memilih serta menempatkan orang-orang yang mempunyai kemampuan di bidangnya, dan menyudahi drama politik balas jasa yang terbukti tidak memberikan hasil apa-apa selain kegaduhan politik yang tidak jelas arahnya”, tegas Jajat, Senin (11/5/2015).

Menurut Jajat, tawaran jabatan menteri kepada KMP bisa juga adalah strategi politik Jokowi untuk dapat memperkuat posisinya di parlemen. Pasalnya, jika tidak bisa merangkul KMP dari sekarang bukan tidak mungkin jabatan Jokowi sebagai orang nomor 1 bisa terancam mengingat kondisi perekonomian saat ini yang tidak kunjung membaik. Itu bisa menjadi alasan kuat baik bagi masyarakat maupun lawan politik Jokowi untuk memintanya turun dari jabatan sebagai orang nomor 1.

“Jika strategi ini berhasil maka tidak ada lagi yang akan bisa menggoyah posisi Jokowi sebagai orang nomor satu hingga masa jabatannya selesai. Pasalnya, secara politik dalam menjalankan berbagai programnya Jokowi tidak akan lagi mengalami hambatan berarti. Namun, jika ini tidak berjalan dengan baik, maka kemungkinan Jokowi turun dari jabatannya akan semakin menguat. Apalagi saat ini sudah terdengar isu aksi besar-besaran yang akan dilakukan tanggal 20 Mei 2015”, tutup Jajat.(rls/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.