PortalMadura.Com, Sumenep – Pasca penutupan kafe Zurin di Jl. HP Kusuma, Sumenep, Madura, Jawa Timur oleh pihak Satpol PP setempat, 9 orang karyawannya kebingungan untuk mencari pekerjaan lain.
“Sekarang susah cari kerja. Kalau gak dapat pekerjaan lain, ya jadi pengangguran,” kata salah seorang karyawan Zurin Resto, Haka (25), asal Kecamatan Batang-Batang, Sumenep pada PortalMadura.Com, Kamis (26/5/2016).
Ia bertambah bingung, karena baru nikah dengan kekasihnya, sehingga beban hidupnya bertambah. Belum cicilan motor setiap bulan sebesar Rp600 ribu lebih.
Diakui, gaji sebagai karyawan Zurin sudah mencapai Rp900 ribu. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masih perlu kerja keras di luar jam kerja sebagai pelayan tamu kafe.
“Kalau Zurin ditutup, saya tidak mempunyai pemasukan lagi. Lalu dari mana buat cicilan motor,” ujarnya.
Ia pun berharap, pemerintah daerah memahami dampak dari penutupan Zurin Resto. “Ini kan menambah angka pengangguran,” pungkasnya.(Hartono)