Terkendala PNS, Kiper Choirul Huda Gagal Ke Madura

Avatar of PortalMadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura) – Rencana Persepam (PMU) untuk menggaet Kiper Choirul Huda asal Persela Lamongan nampaknya kandas sudah. Pasalnya, kiper timnas itu dipersulit masalah ijin cuti dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Pemkab Lamongan.

Meneger PMU, Ahsanul Qosasi mengatakan, soal rencana itu pihak menegemen sudah lama bertemu Choirul Huda di Galaxi Mall dan telah menyepakati soal harga kontrak dan sebagainya. “Pada intinya dia (Choirul Huda) sudah mau gabung ke Madura. Hanya saja setelah diketahui oleh Pemkab Lamongan, nampaknya ijin cuti PNS-nya dipersulit karena dia ingin tetap di Persela,” katanya, Selasa (10/12/2013).

Menurut Anggota DPR RI ini, Choirul Huda adalah PNS staf di Pemkab Lamongan, sehingga harus cuti jika ingin masih aktif di dunia sepak bola. Sebagaimana Zainal Arif (Kapten PMU) yang juga harus cuti sebagai PNS di Bandung.

“Akhirnya, Choirul Huda gagal ke Madura karena terkendala PNS. Dan kita juga tidak bisa memaksa karena jaminannya adalah PNS, masa depan dia. Dan misalkan main ke Madura lalu dia tidak konsen karena PNS-nya dipermasalahkan, dampaknya juga tidak baik,” jelas Ahsanul.

Ahsanul menjelaskan, dipastikan PMU saat ini akan mengambil Syaifudin yang merupakan kiper cadangan Persela selama musim Indonesia Super Ligue (ISL) musim tahun kemarin. Meskipun kontrak belum ditandangani, namun yang jelas Syaifudin sudah siap gabung ke Madura.

“Hari ini, (10/12/2013) Syaifudin orang Bojonegoro ini sudah gabung ke Madura, karena PMU akan menghadapi beberapa laga pertandingan bulan ini, baik laga uji coba dengan Serawak FC Malaysia maupun persiapan Piala Gubernur,” ungkapnya.

Ahsanul menilai, performa dari Syaifuddin itu cukup bagus. Dari beberapa laga yang sempat dia jadi kiper tidak pernah mengecewakan. Diharapkan ketika main di Madura juga bisa lebih baik dan bisa dibanggakan masyarakat Madura.

“Saya sudah kirim uang DP (Down of Payment) dan dia sudah siap main bersama PMU, dan kontrak resminya kalau sudah berada di Madura,” ujarnya. (reiza/htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.