PortalMadura.Com – Saat anak kecil berdebat atau bertengkar, biasanya emosinya mudah naik sehingga pertempuran kata-kata pun terjadi. Tidak sedikit dari keduanya saling menjatuhkan, menghina dan mengejek lawannya. Bahkan yang sering terjadi, nama orang tua yang dibawa-bawa.
Mereka dengan mudah meledek nama orang tua masing-masing untuk membuat lawannya semakin marah dan emosinya terpancing. Tapi, tahukah Anda bahwa sikap ini sangatlah tidak dianjurkan dalam Islam dikarenakan termasuk dosa.
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami al-Laits dari Ibnu al-Had dari Sa’ad bin Ibrahim dari Humaid bin Abdurrahman dari Abdullah bin Amru bin al-Ash bahwa Rasulullah bersabda:
“Diantara dosa besar adalah seorang laki-laki mencela kedua orang tuanya” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, ‘Apakah (mungkin) seorang laki-laki mencela orang tuanya?’. Beliau menjawab: “Ya. Dia mencela bapak seseorang lalu orang tersebut (membalas) mencela bapaknya, lalu dia mencela ibunya, lalu orang tersebut (membalas) mencela ibunya”.
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin al-Mutsanna serta Ibnu Basysyar semuanya dari Muhammad bin Ja’far dari Syu’bah.
Dalam riwayat lain disebutkan. “Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Sufyan keduanya dari Sa’ad bin Ibrahim dengan sanad ini seperti hadis tersebut” (HR. Muslim).
Dahulu para sahabat heran jika ada orang yang berani mencaci orang tuanya sendiri, namun sekarang mencaci orang tua orang lain itu bisa jadi bahan lelucon.
Kekurangan orang tua jadi bahan candaan, lelucon untuk saling mengakrabkan diri dengan orang lain, bahkan sampai untuk mencari uang, seperti Anda lihat di komedi-komedi yang terlihat di televisi.
Orang tua Anda dijadikan lelucon dan Anda tidak marah?. Sedang menghina kawan Anda saja sudah dibilang keburukan oleh Rasulullah. apalagi menghina orang tua?.
“Cukuplah keburukan bagi seseorang yang menghina saudaranya sesama muslim” (HR. Muslim).
Tidak hanya itu saja, bahkan sekarang marak terjadi anak yang berani membunuh orang tuanya sendiri. Nau’udzubillah, jaga lisan, jaga telinga, jaga mata, dan yang terpenting dari itu semua jaga hati Anda. Semoga Anda dihindarkan dari perbuatan-perbuatan yang melalaikan diri dari mendekat kepada Allah azza wa jalla. Wallahu A’lam. (islamidia.com/Putri)