PortalMadura.Com, Sampang – Penyidik Polres Sampang, Madura, Jawa Timur terus mendalami jenis senjata api (senpi) yang digunakan tersangka dalam kasus pembunuhan anggota PPS di Sampang.
Penyidik juga memburu penjual Senpi tersebut. “Itu Senpi buatan Italy jenis pistol merk Pietro Beretta kaliber 9 mm,” terang Kapoles Sampang, AKBP Budhi Wardiman, Kamis (29/11/2018).
Awalnya, tersangka Idris, warga Dusun Bates, Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Sampang mengaku menggunakan Senpi rakitan.
Menyebabkan, Subaidi (32) warga Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Sampang tewas dengan luka peluru bersarang di bagian dada.
Korban yang merupakan anggota PPS desa setempat ditembak di wilayah Dusun Pakis, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Rabu (21/11/2018), sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapolres menjelaskan, Senpi tersangka dilengkapi magazine dan amunisi anak peluru sebanyaka 20 butir. Senpi itu dibeli seharga Rp 5 juta pada seseorang berinisial A (55) warga Dusun Nongkesan, Desa Temberu Daya, Kecamatan Sokobanah.
“Inisial A berstatus buron,” katanya.(Rafi/Nurul)