PortalMadura.Com, Sumenep – Tim gabungan Basarnas Surabaya, Satpolair Polres Sumenep dan lima Polsek yakni Bluto, Prenduan, Giligenting, Sapudi, dan Nunggunong melanjutkan pencarian tiga dari 17 korban kecelakaan laut KM Berhazil II di perairan Giligenting.
“Tim gabungan terus melakukan pencarian korban di lokasi kejadian,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa (16/2/2021).
Tiga anak buah kapal (ABK) yang masih hilang, yakni Harun dan Juma’awam, keduanya warga Desa Lobuk, serta P. Endin, warga Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.
Ia menerangkan, cuaca saat ini dalam keadaan baik. Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang dan hasilnya masih nihil.
Baca Juga : KM Berhazil II Digulung Ombak 3 Meter, Tiga Nelayan Hilang 14 Selamat
Sebelumnya, KM Berhazil II, milik H. Saiful, warga Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, mengalami kecelakaan laut akibat cuaca buruk.
Kapal yang membawa 17 Anak Buah Kapal (ABK) itu berangkat dari Pelabuhan Desa Lobuk, pada hari Minggu (14/2/2021) pukul 15.00 WIB menuju Tenggara Pulau Gilingan, Giliraja, Kecamatan Giligenting.
Di tengah perjalanan, kapal tersebut mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk dan mengakibatkan 17 ABK jatuh ke laut.(*)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow