PortalMadura.Com, Sumenep – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan guru di sekolah, terutama yang jauh dari pantauan, Disdik Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh sekolah, baik SD maupun SMP, agar belanja absensi digital berupa mesin ceklok.
“Ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan infrastruktur sekolah. Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan para guru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto, Kamis (26/9/2019)
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Cipta Karya Sumenep itu menerangkan, dengan adanya SE itu diharapkan akan ada kesinambungan antara guru dan siswa.
“Tidak hanya siswa yang dituntut disiplin masuk sekolah, guru pun demikian. Sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berjalan maksimal,” ucapnya.
Di sekolah, lanjutnya, guru memegang peranan yang sangat menentukan kelancaran proses belajar mengajar. Tanpa guru tidak mungkin proses belajar mengajar dapat berjalan dengan maksimal. Oleh sebab itu, kedisiplinan guru sangat memengaruhi disiplin siswa.
“Guru hendaknya bisa menjadi teladan dalam berdisiplin. Datang tepat waktu saat jam pelajaran dimulai merupakan salah satu contoh paling gampang dipahami oleh siswa,” tegasnya.
Baca Juga : Kadisdik Sumenep : Kartu Sumenep Cerdas Tindak Lanjut Program Digital School
Bambang mengaku sudah konsultasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep terkait format dan model absen digital yang bisa digunakan di sekolah-sekolah.
“Pengadaan absensi digital tersebut bisa segera direalisasikan oleh sekolah-sekolah. Jadi, tahun 2020 semua sekolah wajib menerapkan absensi digital itu,” tukasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
