Tips Pilih Sahabat dalam Islam

Avatar of PortalMadura.Com
Tips Pilih Sahabat dalam Islam
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sahabat merupakan orang kedua yang dekat dengan kita setelah keluarga. Sahabat juga salah satu yang berpengaruh untuk menentukan baik buruknya kita di dunia dan yang akan menolong dan menuntun kita di akhirat nanti, Insya Allah.

Islam, agama penyempurna umat manusia yang mengatur segala aspek kehidupan manusia dan salah satunya yaitu cara berhubungan dengan sesama manusia termasuk dalam memilih teman atau sahabat. Hal tersebut sebagaimana dalam firman Allah SWT: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(Q. S. Al Hujurat: 13)

Nah, Berikut adalah cara yang dapat Anda jadikan pedoman dalam bersahabat menurut syariat.

1. Carilah sahabat sesama Muslim

Allah SWT berfirman: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.(Q. S. Al Maidah: 51)

Dalam ayat tersebut jelas Allah telah memerintahkan kita untuk mencari sahabat yang beragama Islam dan menghindari bersahabat dengn Non Muslim. Namun, Allah tidak melarang kita untuk berteman dengan Non Muslim, bahkan dalam sejarah agama Islam, Rasul melindungi mereka yang Non Muslim. Tapi perlu diingat, kita diperintahkan untuk hanya bersahabat dan percaya dengan sesama muslim.

2. Dekat dengan orang shaleh

Sebagaimana sabda Rasul: Bersahabat dengan orang yang soleh dan dengan orang yang jahat persis seperti berkawan dengan pengedar minyak wangi dan tukang besi (yang menghembus bara api). Pengedar minyak wangi sama ada ia memberi anda sebahagian atau anda membeli bau-bauan daripadanya atau sekurang-kurangnya anda mendapat juga baunya. Manakala tukang besi pula samada ia menyebabkan baju anda terbakar atau anda mendapat bau yang hapak.(Riwayat Abu Daud).

3. Selalu berhusnudzhon

Sebagai sahabat, hendaklah saling bersangka baik sehingga akan terjalin hubungan persahabatan yang dilandasi kepercayaan. Sebagaimana Firman Allah SWT: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.(Q. S. Al Hujurat: 12).

4. Saling menolong

Allah SWT telah berfirman: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.(Q. S. Al Maidah: 2).

Dengan begitu, sahabat adalah orang yang akan selalu mendampingi kita di saat senang maupun susah.

5. Selalu menepati janji

Sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu menepati janjinya. Jangan bersahabat dengan orang yang berjanji namun juga sering mengingkarinya karena itu adalah tanda orang munafik. Sebagaimana dalam firman Allah SWT: (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.(Q. S. Ali Imran:76)

Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia berkhianat (HR. Al- Bukhari)

6. Meminta maaf jika salah dan saling memaafkan

Sebagai manusia tentunya kita memiliki banyak kekurangan dan sering melakukan kesalahan, maka hendaknya kita bisa saling memaafkan terutama pada sahabat. Apalagi ada banyak keutamaan memaafkan dalam Islam. Sebagaimana firman Allah SWT: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(Q.S. Ali Imran: 134)

7. Berbicara dengan sopan dan lemah lembut

Allah SWT berfirman: Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.(Q.S. Qaaf:18)

8. Saling mengingatkan dalam kebaikan

Sahabat sejati adalah sahabat yag selau menjadi alarm bagi kita untuk terus berada di jalan Allah SWT.

9. Mendengarkan dengan baik

Jika sahabat Anda sedang berbicara maka dengarkanlah dengan baik dan jangan memotong pembicaraannya sebelum ia selesai berbicara. Akan terasa tidak sopan dan menyinggung perasaaan sahabat Anda jika pembicaraannya dipotong sebelum selesai.

10. Tidak membicarakan hal yang tidak ia sukai

Bicaralah tentang berbagai hal yang bermanfaat dan yang ia sukai. Hindari topik pembicaraan yang tidak ia sukai

11. Saling menutupi aib

Hendaknya sesama muslim saling menutupi keburukan atau aib saudaranya, begitu pula dengan sahabat yang telah dipercaya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan meringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di akhirat kelak. Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selalu ia menolong saudaranya.(HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: Tidaklah seseorang menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak.(Shahih Muslim).

12. Berwajah ceria saat bertemu

Sahabat yang baik akan selalu berwajah ceria dan memberi semangat setiap berjumpa dengan sahabatnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: Jangan sepelekan kebaikan sekecil apa pun, meski hanya dengan menjumpai saudaramu dengan wajah berseri-seri.(HR. Muslim dan Tirmidzi).

13. Saling memberi hadiah

Sahabat yang sudah sangat dekat dan saling percaya biasanya akan saling memberi hadiah. Sebagaimana sabda Rasul: Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang kedengkian. Saling memberi hadiah lah kalian, niscaya kalian saling mencintai dan hilang (dari kalian) kebencian.(HR. Imam Malik).

Semoga beberapa tips diatas selain menjadi refrensi, semoga kita menjadi dan mendapatkan sahabat yang akan membimbing kita agar lebih dekat dengan Allah SWT, Amin.(dalamislam.com/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.