PortalMadura.Com, Sampang – Kantor Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dikepung warga.
Mereka datang dan menolak Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang telah ditentukan tim delapan.
Tim Sukses (Timses) Calon Kepala Desa (Cakades) Nomor urut 2, Muhammad Tamam menyampaikan, ada delapan titik TPS yang diajukan P2KD Ketapang Timur. Namun, hasil survei ditolak tim delapan.
“Timses Cakades Nomor 2 sangat menyayangkan dan curiga terhadap keputusan tim delapan yang menentukan TPS tanpa diajukan dan disurvei oleh P2KD. Jadi, kami curiga ada titipan dari pihak luar,” katanya, Senin (18/11/2019).
TPS yang ditetapkan tim delapan, berlokasi di Dusun Kayu Abu Daya, Desa Ketapang Timur. “Kami berharap tempat pemungutan suara pilkades ada di tengah-tengah kedua calon,” ungkapnya.
Pihaknya mendesak P2KD supaya membuat berita acara penolakan denah TPS yang ditandatangani semua anggota dan disampaikan kepada tim delapan.
Baca Juga: 10 Tahun Ngantre, 794 CJH Pamekasan Diperkirakan Berangkat Tahun 2020
Ketua P2KD Ketapang Timur, Agus Riyanto, mengaku akan menyampaikan tuntutan warga dari pendukung Cakades Nomor urut 2 kepada tim delapan.
“Kami respon tuntutan warga dan akan disampaikan kepada tim delapan,” pungkasnya.
Cakades Ketapang Timur pada Pilkades serentak yang akan diselenggarakan Kamis 21 November 2019, yaitu Muzakiy Nomor urut 1 dan Mattaryo Nomor urut 2.(*)