PortalMadura.Com, Sumenep – Pengemudi truk bernomor polisi M 8494 UN, Rifki Afrizal Dwi Hardika, diamankan petugas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sopir yang berusia 18 tahun asal Kelurahan Jalmak, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan ini ugal-ugalan dan melaju kencang hingga truk oleng di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan.
Aksinya ada yang merekam dan diunggah ke akun TikTok @anak bungsu dengan caption video “Seng Tulus Minggir Sek Saiki Wayae Wong Mumet Tampil”.
Akhirnya video truk viral di TikTok. Sedangkan petugas kepolisian tidak membutuhkan waktu 24 jam untuk mengamankan Rifki Afrizal Dwi Hardika.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S menjelaskan, sopir truk yang ugal-ugalan itu diamankan oleh anggota polsek saat melintas di wilayah hukum Pragaan. Kemudian diserahkan ke Satlantas Polres Sumenep.
“Sopir truk, selain dilakukan tindakan tilang juga menjalani tes urine,” terangnya, Rabu (22/11/2023).
Tes urine dilakukan untuk mengetahui bahwa ketika mengemudikan truk yang bersangkutan dalam pengaruh obat-obatan atau tidak.
“Hasilnya menunjukkan negatif. Artinya Refki tidak sedang dalam pengaruh obat-obatan ketika sedang mengemudikan truk oleng itu,” katanya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No. 23 Pasal 311, yakni setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang, diancam hukuman pidana paling lama 1 tahun atau denda sebesar Rp.3 juta.
“Namun pada kasus ini, kami tidak langsung menerapkannya, hanya melakukan tilang dan kami berikan pembinaan,” terangnya.
Rifki Afrizal Dwi Hardika akhirnya meminta maaf pada warga Sumenep dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. “Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada masyarakat Sumenep, atas tindakan saya yang bisa membahayakan pengemudi lain,” katanya.
Ia mengaku bahwa awalnya tidak bermaksud atau merencanakan aksinya. Namun terjadi secara spontan karena sekedar mengikuti hal yang sudah viral di media sosial.
“Saya tidak merencanakannya, terjadi secara spontan ingin ikut-ikutan viral, dan saya juga tidak dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol,” katanya.(*)