Ular Kobra, Penunggu Bekas Keraton Parsanga Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Jangan Dirusak Lagi! Ahli Cagar Budaya Sumenep Ingatkan Bekas Keraton Parsanga Masih Ada
Pondasi bangunan bekas Pendopo Keraton Parsanga Sumenep @portalmadura.com

PortalMadura.Com, – Warga Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur mengingatkan agar berhati-hati dengan keberadaan ular kobra di bekas Keraton Parsanga Sumenep.

Saat PortalMadura.Com akan mengambil gambar ke lokasi bekas Keraton Parsanga, sekelompok pemuda desa setempat memintanya agar tidak terlalu masuk ke areal yang rimbun.

“Hati-hati mas, banyak ular kobranya,” kata salah seorang pemuda sambil menghampiri PortalMadura.Com.

Di lokasi yang disebut-sebut bekas Keraton Parsanga tersebut terlihat pondasi bangunan kuno dengan tumpukan batu yang sudah berwarna kehitaman.

Sayangnya, tidak ada yang tahu berapa luas lokasi bekas Keraton Parsanga, Sumenep tersebut.

Jangan Dirusak Lagi! Ahli Cagar Budaya Sumenep Ingatkan Bekas Keraton Parsanga Masih Ada
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Sumenep, Tadjul Arifien R, saat berkunjung ke lokasi bekas Keraton Parsanga, Sumenep. Selasa (21/7/2020).

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Sumenep, Tadjul Arifien R juga membenarkan jika di lokasi bekas Keraton Parsanga disebut-sebut banyak ular kobra.

“Saya juga pernah minta untuk dibersihkan pada warga, termasuk aparat desa. Mereka tidak berani karena banyak ularnya,” katanya.

Kini, bekas Keraton Parsanga di Sumenep menjadi perhatian publik karena sempat ada pengrusakan pada sayap pilar pintu gerbang bekas Keraton Parsanga oleh pekerja Jalan Lingkar Utara kota Sumenep.

Namun, pihak Tim Ahli Cagar Budaya Sumenep belum bisa menyebutkan pilar pada pintu gerbang bekas Keraton Parsanga tersebut sebagai cagar budaya. “Statusnya masih ODCB (Objek Diduga Cagar Budaya),” kata Tadjul Arifien R.

Kenapa?. kata dia, karena Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Sumenep belum melakukan kajian. Namun, pilar pintu gerbang bekas Keraton Parsanga tersebut sudah masuk dalam daftar untuk dikaji.

“Dari dinas sudah diusulkan pada kami, urutan ke-182 dari 200 lebih objek yang diduga cagar budaya. Kami perlu mengkaji terlebih dahulu,” katanya menjelaskan.

Keinginan warga agar dikembalikan pada wujud bangunan semula, pihaknya juga mengamini hal tersebut. “Ya, silahkan. Memang harus dikembalikan dan tetap memerhatikan estetikanya,” katanya.

Sedangkan jarak dari pilar pada pintu gerbang bekas Keraton Parsanga ke lokasi Pendopo Keraton Parsanga yang dihuni ular kobra sekitar 500-an meter ke arah utara.

Disamping timur dari bekas Pendopo Keraton Parsanga sedang dikerjakan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Sumenep.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.