Umat Islam, Ini 2 Mukjizat Nabi Ishaq yang Perlu Diketahui

Umat Islam, Ini 2 Mukjizat Nabi Ishaq yang Perlu Diketahui
Ilustrasi (Dictio Community)

PortalMadura.Com – Nabi Ishaq merupakan anak kedua dari Nabi Ibrahim Alaihissalam. Beliau putra dari istri yang bernama Siti Sarah. Nabi Ishaq lahir setelah 14 tahun kelahiran Nabi Ismail Alaihissallam.

Setelah kepergian Nabi Ibrahim Alaihissallam, Nabi Ishaq meneruskan dakwah sang ayah. Nabi Ishaq Alaihissallam diangkat menjadi nabi dan rasul pada umur 40 tahun di Palestina, tepatnya berada di Kota Hebron.

Nabi Ishaq Alaihissallam menjadi salah satu nabi yang ditulis di dalam Alquran. Ia juga diberi mukjizat oleh Allah SWT. Lantas, apa saja mukjizat Nabi Ishaq Alaihissalam? Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman okezone.com yang dikutip dari MNC Portal, berikut ini penjelasannya:

Memiliki Keturunan di Usia 100 Tahun

Rafqah merupakan istri Nabi Ishaq Alaihissallam yang sejak mereka menikah belum juga dikaruniai anak oleh Allah SWT. Akan tetapi, Nabi Ishaq tetap berdakwah, menyebarkan ajaran Allah SWT.

Ketika usia Nabi Ishaq Alaihissallam menginjak 100 tahun, atas izin Allah SWT, Rafqah akhirnya melahirkan seorang anak. Padahal kala itu ia diketahui mandul, sehingga kecil kemungkinan memiliki anak.

Menariknya lagi, Rafqah melahirkan anak kembar yaitu diberi nama Ishuu dan Yaqub.

Pencetus Kaum Bani Israil dan Bangsa Romawi

Kaum Bani Israil lahir dari keturunan Nabi Yaqub Alaihissallam. Nabi Yaqub sendiri memiliki nama lain yaitu Israil, dan itu merupakan keturunan Nabi Ishaq Alaihissallam. Sehingga dari keturunannya tersebut lahirlah kaum Bani Israil dan bangsa Romawi.

Mulanya Ishuu atau ‘Ish ini disebut-sebut sebagai nenek moyang yang melahirkan bangsa Romawi. Sementara Yaqub adalah salah seorang anak dari Nabi Ishaq Alaihissallam dan cucu Nabi Ibrahim Alaihissallam yang mendapat tugas melanjutkan perjuangan dakwah pendahulunya sebagai nabi dan rasul.

Selanjutnya Nabi Ishaq Alaihissallam inilah melahirkan keturunan dari kaum Bani Israil dan menurunkan nabi serta rasul. Termasuk di dalamnya adalah Nabi Yusuf Alaihissallam, putra Nabi Yaqub, hingga Nabi Isa Alaihissallam.
Sedangkan yang terakhir terlahir dari keturunan Nabi Ismail Alaihissallam, yakni Nabi Muhammad SAW.

Wallahu a’lam bishawab.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses