Umat Islam, Ini 4 Hikmah Dibalik Sakit

Avatar of PortalMadura.com
Umat Islam, Ini 4 Hikmah Dibalik Sakit
Ilustrasi (Hello Sehat)

PortalMadura.Com merupakan salah satu ujian hidup yang tidak disukai manusia. Karena semua manusia lebih suka pada hal-hal yang menyenangkan hati. Padahal ternyata, siapapun yang mengalami sakit jika dia bersabar akan banyak hikmah yang akan diperolehnya.

Ada beberapa hikmah dibalik sakit yang akan diterima jika dihadapi dengan sabar dan pasrah pada Allah SWT. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman okezone.com, berikut penjelasannya:

Sakit Akan Menggugurkan Dosa

Penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan dengan hati, pendengaran, penglihatan, lisan dan dengan seluruh anggota tubuh Anda. Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan.

Sebagaimana firman Allah SWT: “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30).
Rasulullah SAW bersabda: ”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)

Sakit Menjadi Kebaikan Jika Dia Bersabar

Melansir laman Muslim or id disebutkan, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)

Sakit Akan Membawa Keselamatan dari Api Neraka

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: ” Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)

Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang mukmin mencaci maki penyakit yang dideritanya, menggerutu, apalagi sampai berburuk sangka pada Allah dengan musibah sakit yang dideritanya. Bergembiralah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api Neraka.” (HR. Al Bazzar, shohih)

Sakit Akan Mengingatkan Hamba Atas Kelalaiannya

Sesungguhnya di balik penyakit dan musibah akan mengembalikan seorang hamba yang tadinya jauh dari mengingat Allah agar kembali kepada-Nya. Biasanya seseorang yang dalam keadaan sehat suka tenggelam dalam perbuatan maksiat dan mengikuti hawa nafsunya, dia sibuk dengan urusan dunia dan melalaikan Rabb-nya.

Oleh karena itu, jika Allah mencobanya dengan suatu penyakit atau musibah, dia baru merasakan kelemahan, kehinaan, dan ketidakmampuan di hadapan Rabb-Nya. Dia menjadi ingat atas kelalaiannya selama ini, sehingga ia kembali pada Allah dengan penyesalan dan kepasrahan diri.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (QS. al-An'am: 42) yaitu supaya mereka mau tunduk kepada-Ku, memurnikan ibadah kepada-Ku, dan hanya mencintai-Ku, bukan mencintai selain-Ku, dengan cara taat dan pasrah kepada-Ku. (Tafsir Ibnu Jarir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.