Umat Islam, Ini 6 Tanda Malam Lailatul Qadar yang Perlu Diketahui

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Ini 7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi (Bincang syariah)

PortalMadura.Com – Ramadan merupakan bulan yang penuh barokah sekaligus bulan turunnya Alquran. Salah satu malamnya disebut malam yaitu malam penetapan takdir. Selain itu, di malam lailatul qadar akan turun rahmat Allah SWT dan para malaikat yang mulia.

Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS Al Qadar: 3–5)

Untuk mengetahui kapan tepatnya malam lailatul qadar, ada beberapa tandanya. Apa saja? Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman okezone.com yang dikutip dari laman Rumaysho, berikut ini penjelasannya:

Udara dan Angin Sekitar Terasa Tenang

Sebagaimana penjelasan dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.” (HR Ath-Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, lihat Jaami'ul Ahadits 18/361. Syekh Al Albani mengatakan hadis ini sahih. Lihat Shahihul Jaami' nomor 5475)

Dirasakan Ketenangan Beribadah

Malaikat turun dengan membawa ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.

Dapat Dilihat Dalam Mimpi

Manusia dapat melihat malam lailatul qadar ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

Matahari Terbit dengan Cerah

Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Ubay bin Ka'ab, ia berkata: “Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke-27 (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR Muslim Nomor 762. Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 2/149–150)

Terjadi pada Sepuluh Malam Terakhir Ramadan

Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.” (HR Bukhari Nomor 2020 dan Muslim 1169)

Terjadi pada Malam Ganjil

Terjadinya lailatul qadar di malam-malam ganjil itu lebih memungkinkan daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR Bukhari Nomor 2017)

Wallahu a'lam bishawab.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.