Umat Islam, Ini Hukumnya Minta Maaf Via Medsos

Avatar of PortalMadura.com
Umat Islam, Ini Hukumnya Minta Maaf Via Medsos
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Bermaaf-maafan menjadi tradisi ketika hari Raya Idul Fitri tiba. Seluruh sanak keluarga bersilaturrahmi dan saling bermaafan. Sehingga mereka beranggapan bahwa kesalahan dalam betindak, berkata dan lain sebagainya bisa terhapuskan.

Sebab Allah melaknat hambanya yang melewati Ramadan tanpa ampunan atau maaf. Maaf itu ditujukan untuk orang-orang yang belum meminta maaf kepada orang-orang yang sebelumnya dia sakiti atau dia berbuat salah kepada orang itu.

“Dari Abu Hurairah: Rasulullah naik mimbar lalu bersabda: ‘Amin, Amin, Amin’. Para sahabat bertanya: ‘Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah? Kemudian beliau bersabda, ‘Baru saja Jibril berkata kepadaku: Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadan tanpa mendapatkan ampunan’, maka kukatakan, ‘Amin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua)’, maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Allah melaknat seorang hamba yang tidak bershalawat ketika disebut namamu’, maka kukatakan, ‘Amin.”

Al A’zhami berkata: “Sanad hadis ini jayyid”. Hadis ini dishahihkan oleh Al Mundziri di At Targhib Wat Tarhib (2/114, 406, 407, 3/295).

Baca Juga: Pastikan Stok Bahan Pangan, Gubernur Jatim Pantau Pasar Anom Sumenep

Dalam hadis lain dijelaskan juga bahwa meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat itu diajarkan oleh Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Orang yang pernah menzalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari di mana tidak ada ada dinar dan dirham. Karena jika orang tersebut memiliki amal salih, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezalimannya. Namun jika ia tidak memiliki amal salih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zalimi” (HR. Bukhari no.2449)

Namun di zaman yang sudah maju ini biasanya banyak orang yang meminta maaf lewat media sosial atau juga melalui chat. Bagaimana hukumnya bila orang itu meminta maaf lewat media sosial atau chat. Berikut hukumnya meminta maaf lewat chat.

Meminta Maaf lewat chat atau media sosial saat Lebaran sebenarnya diperbolehkan saja tetapi alangkah lebih baik Anda menemui orang yang dituju secara langsung tanpa perantara. Namun lebih baik meminta maaf lewat perantara media sosial atau juga chat daripada tidak sama sekali meminta maaf karena kesalahannya.

Hal yang terpenting Hari Raya Idul Fitri itu adalah hari istimewa bagi pemeluk agama Islam. Sebab, makna Idul fitri jauh lebih spiritual dari itu, yakni mengembalikan diri ke jalan Allah SWT.

Tetapi untuk kebaikan dan menyempurnakan pahala Anda lebih baik meminta maaf kepada orang orang yang pernah Anda sakiti, dan lebih baik meminta maaf secara langsung daripada harus menggunakan media sosial atau chat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.