Umat Islam Wajib Tahu, Ini Tanda-tanda Kiamat Menurut Alquran dan Sains

Avatar of PortalMadura.com
Umat Islam Wajib Tahu, Ini Tanda-tanda Kiamat Menurut Alquran dan Sains
ilustrasi

PortalMadura.Com – Kiamat merupakan hari hancurnya dunia dan orang yang telah meninggal dihidupkan kembali oleh Allah SWT. Datangnya hari tersebut tidak ada seorang pun yang mengetahui. Hanya Allah SWT yang tahu terjadinya hari kehancuran itu.

Namun, jika ditinjau dari sisi Alquran dan sains, kiamat memiliki beberapa tanda yang tampak. Dalam buku Tafsir Ilmi dengan tema Kiamat dalam Perspektif Alquran dan Sains, dijelaskan bahwa segala peristiwa pasti diawali dengan munculnya tanda-tanda. Misalnya, sebelum gunung berapi meletus, di sekitar kawasan tersebut biasanya terjadi lebih dulu hal-hal yang merupakan isyaratnya.

Tanda-tanda itu seperti udara semakin panas, dedaunan mengering, hewan-hewan turun gunung, munculnya semburan asap dari kawah, dan sebagainya. Bila peristiwa seperti gunung api meletus itu memiliki tanda-tanda, maka kiamat yang merupakan peristiwa besar juga demikian.

Untuk itu, tentang tanda fisik kiamat di bumi, bahasan tentang kerusakan di darat dan laut adalah topik yang tidak bisa dilewatkan. Secara kasat mata dapat dirasakan bahwa bumi semakin rusak. Hal ini bisa dilihat dari hutan yang semakin gundul dan mengakibatkan tanah longsor dan banjir.

Sebagaimana firman Allah: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar),” (QS. Ar Rum : 41).

Adapun ulama kontemporer memahami makna al-fasad pada ayat tersebut sebagai terjadinya kerusakan lingkungan di darat dan laut. Indikasinya, temperatur bumi naik (global warming), musim kemarau semakin panjang, air laut tercemar sampah, dan unsur kimia berbahaya.

Tanda-tanda lain terkait terjadinya kiamat, yaitu terbitnya matahari dari arah barat dan munculnya hewan melata dari dalam tanah. Secara nalar, terbitnya matahari dari barat adalah hal mustahil.

Akan tetapi, ketika keadaan alam semesta mengalami kegoncangan dahsyat yang menyebabkan planet-planet termasuk bumi, bertebaran dan bergerak liar karena rotasi masing-masing sudah tidak lagi teratur. Dengan demikian, kemungkinan terbitnya matahari dari barat bukan sesuatu yang mustahil.

Allah SWT berfirman: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Al-A’raf : 187).

Hanya Allah yang tahu kapan kiamat tiba. Pastinya, sesuai gambaran Rasulullah, bahwa kedatangannya sudah dekat. Kiamat akan datang tiba-tiba saat manusia sibuk dengan urusannya. Kedatangannya merupakan peristiwa maha dahsyat hingga ibu-ibu menyusui akan meninggalkan begitu saja bayi-bayi yang sedang disusui.

Lebih lanjut buku Tafsir Ilmi mengungkapkan, dalam sebuah hadis dijelaskan, kiamat akan jatuh pada hari Jumat. “Sebaik-baik hari saat matahari terbit adalah Jumat; hari saat nabi Adam diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat,” (Riwayat Muslim dari Abu Hurairah). Wallahu A’lam. (okezone.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.